”Perubahan ini merupakan langkah kami untuk terus meningkatkan pelayanan kepada konsumen FIF
BACA JUGA: Melantai di Bursa Gaet Modal
Pada 2009, kami telah melakukan hal serupa di tiga kota, yaitu Cabang Bogor, Yogyakarta dan Medan,” ucap Suhartono, Presiden Direktur FIF di Jakarta.Lebih jauh ia mengatakan, investasi yang dikeluarkan untuk perubahan tersebut sebesar Rp 200 juta di tiap cabang
BACA JUGA: IPOL Genjot Produksi 100 Ribu Ton
Tahun lalu kami telah melakukan di tiga cabangSaat ini, jumlah keseluruhan cabang FIF berjumlah 216 cabang
BACA JUGA: Industri Surat Kabar Kian Optimistis
Suhartono menargetkan akhir 2012 seluruh cabang FIF di seluruh Indonesia telah menampilkan wajah baru”Kami berharap maksimal di 2012 seluruh cabang FIF telah menampilkan wajah barunya,” tukasnya.Dengan peningkatan layanan, pihaknya berharap dapat meningkatkan pula jumlah nasabah FIFOtotmatis hal tersebut akan meningkatkan pula total pembiayaan yang dibukukan perseroan”Sekarang total nasabah FIF yang tercatat sebanyak 5,6 juta orangDan dari jumlah itu, nasabah yang masih aktif sebanyak 2,6 juta orang,” ungkapnya.
Dari sisi market share, FIF menguasai pangsa pasar pembiayaan sepeda motor sebesar 33 persen”Kami berharap tahun ini bisa lebih besar dari ituSebab, dari data pembuatan sepeda mototr tahun ini diperkirakan sebesar 6,5 juta unit,” katanya
Ia menuturkan, target yang dicanangkan perseroan tahun ini adalah memberikan pembiayaan sepeda motor sebanyak satu juta unit sepeda motor baruNilainya bisa mencapai Rp 17 triliun”Untuk sepeda motor second (bekas, Red), kami targetkan sebanyak 250.000 unit dan untuk pembiayaan elektroniksebanyak 500.000 unit,” tandasnya.
Terkait dengan event Pekan Raya Jakarta (PRJ) 2010 yang masih berlangsung, FIF mencatatkan total booking meningkat dua kali lipat dibandingkan tahun lalu”Di PRJ total booking kami meningkat dua kali lipat daripada even yang sama di 2009 menjadi 8.000 unit,” ucap Ardian Prasetya, Regional Manager FIFEven Piala Dunia 2010 juga meningkatkan pembiayaan yang diberikan FIF di lini bisnis elektonik”Selama even Piala Dunia, order yang masuk di angka 4.000 unit yang 50 persennya adalah televisiSedangkan jika di lihat setiap hari, ordernya meningkat enam sampai tujuh kali dibanding hari biasa,” terang David Iskandar, Director FIF(snd)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Siapkan Empat BUMN Akuisi Inalum
Redaktur : Tim Redaksi