NGERI! Guru TK Tewas Terseret Mobil

Senin, 24 Oktober 2016 – 09:15 WIB
Tubuh korban (guru TK, red) tergencet bodi mobil dan tewas seketika saat hendak dilarikan ke rumah sakit. FOTO: Dok. radarbali.com

jpnn.com - SINGARAJA – Kecelakaan maut terjadi di ruas Jalan Surapati KM 3-4, Singaraja, pukul 07.30 Minggu (23/10) pagi kemarin.

Seorang guru TK, Ni Kadek Arniki, 22, warga Banjar Dinas Pengubugan, Desa Depeha, Kecamatan Kubutambahan, tewas dalam insiden kecelakaan lalu lintas dengan sebuah mobil.

BACA JUGA: Pemkab Raja Ampat Gandeng Telkomsel untuk Go Digital

Seperti dilaporkan RadarBali.com, kasus kecelakaan itu cukup menyita perhatian masyarakat di Singaraja. Maklum saja kecelakaan itu terbilang cukup tragis.

Lantaran posisi korban sempat berada di bawah mobil yang terlibat kecelakaan. Apalagi foto-foto kecelakaan menjadi viral di media sosial.

BACA JUGA: KPK Gelar OTT, Pejabat Pemda dan DPRD Ganti Nomor HP

Peristiwa berawal saat Ni Kadek Arniki yang mengendarai sepeda motor dengan nomor polisi DK 3034 UN, datang dari arah Singaraja menuju ke arah Kubutambahan.

Korban lantas berusaha menyalip sebuah mobil yang tak diketahui identitasnya. Saat menyalip korban mengambil haluan terlalu ke kanan, dan mendadak terjatuh karena jalan yang licin, mengingat saat kejadian juga turun hujan lebat.

BACA JUGA: Dor..Dor! Anggota TNI Terluka dalam Kontak Senjata dengan KKB

Pada saat yang bersamaan muncul mobil dengan nomor polisi DK 1281 UK yang dikemudikan Brahma Putra, 26, warga Jalan Veteran, Kelurahan Paket Agung, dan ditumpangi Kadek Desi Yanti, 25, yang juga tinggal di Jalan Veteran.

Mobil sempat berusaha menghindar, namun tetap saja mengenai korban, sehingga korban terseret. Akibatnya korban mengalami patah tulang leher serta pendarahan dari hidung dan mulut.

Korban sempat dilarikan ke RS Kertha Usadha Singaraja, namun nyawanya tak dapat tertolong.

Kasat Lantas Polres Buleleng AKP Gede Sumadra Kertiawan menyatakan, dari hasil olah tempat kejadian perkara, kecelakaan disebabkan oleh pengemudi sepeda motor.

“Pengemudi sepeda motor berusaha mendahului kendaraan yang ada di depannya, dengan mengambil haluan terlalu ke kanan.

Tapi, karena jalan licin, pengemudi jatuh sendiri. Saat yang bersamaan, datang pengemudi mobil dari arah timur ke arah kota, sehingga terjadi kecelakaan,” kata Sumadra.(JPG/eps/mus)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Urus E-KTP tak Perlu Keterangan RT/RW, Jangan Pakai Perantara


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler