jpnn.com - JAKARTA – Pengasuh Pondok Pesantren Al Mizan, KH Maman Imanul Haq mengaku prihatin sekaligus khawatir dengan adanya temuan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Budi Waseso terkait peredaran narkoba di kalangan santri dan kiai ponpes.
“Temuan BNN soal narkoba di pesantren sangat mengkhawatirkan," kata Kiai Maman, Rabu (9/3).
BACA JUGA: DPR: Tindak Tegas Pemuda Kekar Pengeroyok Anggota TNI yang Baik Itu!
Temuan ini diungkap mantan Kabareskrim Polri, saat berkunjung ke beberapa pesantren di Jawa Timur. Modus yang digunakan para pengedar adalah dengan membohongi para santri hingga kiai, bahwa ekstrasi dikatakan vitamin. Barang haram itupun dikonsumsi supaya lebih kuat beribadah seperti shalat, zikir dan sebagainya.
Karenanya, Kiai Maman meminta BNN lebih gencar melakukam sosialisasi ke ponpes.
BACA JUGA: SIMAK! Enam Fakta Menentang Rasionalisasi PNS
“Narkoba sudah merajalela. BNN harus meningkatkan intensitas sosialisasi ke pesantren," kata Anggota Komisi VIII DPR itu.
Permintaan tersebut disampaikan Kiai Maman, karena mungkin ketidak tahuan santri dan kiai tentamg narkoba dimanfaatkan pengedar sebagai pasar hingga mereka mengkonsumsinya.
BACA JUGA: Mendagri Yakini Calon Kada dari Parpol Lebih Ideal
"Koordinasi dan sinergitas antar BNN dengan pesantren melalui NU misalnya harus jadi prioritas," pungkas politikus PKB itu.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Saat Lapor Polisi, Menteri Yuddy tak Tahu Identitas Peneror
Redaktur : Tim Redaksi