jpnn.com, PALEMBANG - Kecelakaan maut kembali terjadi di ruas jalan Soekarno-Hatta, tak jauh dari pos polisi simpang empat Bandara, Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu (22/4) sekitar pukul 10.30 WIB.
Korbannya adalah seorang perempuan bernama Yahma, 74, warga Desa Tulung Selapan, OKI, meregang nyawa di lokasi dengan tubuh terpisah.
BACA JUGA: Lihat Nih, Lambang Batman Kini Digunakan untuk Kejahatan
Ceritanya, pagi itu korban dibonceng keponakannya, Edi Paiman, dari arah Talang Kelapa, Kelurahan Air Batu menuju terminal Jakabaring.
Naik sepeda motor Mio BG 2357 JAI, keduanya melintas di lokasi kejadian. Dari arah belakang, motor disenggol truk fuso B 9855 TXF yang disopiri Ilham, 35, warga Lampung Selatan. Keduanya terjatuh.
BACA JUGA: Polisi Penembak Mobil Berisi Keluarga Ditahan
Malangnya, korban jatuh ke sisi kanan. Tubuhnya terlindas ban belakang kiri fuso tersebut. Seketika, korban kehilangan nyawa dengan kondisi sangat mengenaskan. Tubuhnya terpisah. Sedang Edi yang jatuh ke kiri luput dari maut. Dia hanya luka lecet di tangan dan lutut kanan.
Sebelum jasadnya dievakuasi, sanak saudara korban yang mendapat informasi kecelakaan itu langsung berdatangan ke lokasi. Mereka menjerit histeris menyaksikan jasad korban terkapar di jalan dengan ditutupi koran.
BACA JUGA: Kapolda Beber Kondisi Terkini Korban Penembakan di Lubuklingau
Petugas Unit Laka Polresta Palembang lalu membawa jasad korban ke RS Bhayangkara Palembang. “Terakhir saya ketemu nenek, Februari kemarin,” kata Yepi, 28, cucu korban yang tinggal di kawasan Kalidoni. Dia mendapat kabar kecelakaan itu dari keluarganya.
Menurut dia, jenazah sang nenek langsung dibawa ke Desa Tulung Selapan untuk dikebumikan. Kapolresta Palembang Kombes Pol Wahyu Bintono HB melalui Kasat Lantas Kompol Yudha Widyatama membenarkan adanya kecelakaan maut itu.
“Kami sudah amankan fuso dan motor yang terlibat kecelakaan, juga pengemudi fusonya untuk dimintai keterangan lebih lanjut,” ujar Yudha. (vis)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tembakkan 9 Peluru, Brigadir K Resmi Jadi Tersangka dan Ditahan
Redaktur & Reporter : Budi