jpnn.com - KENDAL - Naas bagi Lanang Satria, 28, salah seorang pekerja harian lepas PT KAI Daop IV Semarang tewas mengenaskan setelah terpental dan terseret KA Argo Anggrek Jurusan Surabaya-Jakarta. Kejadian ini terjadi saat korban memperbaiki rel di Jembatan Dukuh Mlaten Atas Desa Sumberejo Kecamatan Kaliwungu Kendal, Selasa (4/8).
Diduga pekerja ini tidak menyadari ada kereta api yang melaju dari arah timur melintas dengan kecepatan tinggi. Padahal selain Lanang, ada tiga pekerja lainnya yang juga bekerja di sana. Beruntung, ketiga rekan Lanang itu berhasil selamat setelah melompat ke pinggir rel kereta.
BACA JUGA: Heboh, Bendera Palu Arit Berjejer dan Berkibar di Salatiga
Peristiwa tersebut bermula ketika korban bersama tiga temannya memperbaiki rel dengan mengangkat bantalan rel yang turun, tepatnya di 14 Ples 8 Petak Jalur Hilir Perbatasan Mangkang Barat - Kendal.
Keempat pekerja ini sempat menghentikan pekerjaannya, saat melihat ada kereta api barang yang melaju dari arah barat ke timur.
BACA JUGA: Susahnya Berbuat Mesum di Aceh, Pasangan Ini Pakai Akta Nikah Palsu
Kemudian keempatnya menepi di rel sebelah utara, sambil menunggu kereta api barang lewat untuk melanjutkan pekerjaannya. Tapi belum selesai kereta api barang melintas, tanpa diketahui keempat pekerja ini tiba-tiba melaju kencang KA Argo Anggrek dari arah timur.
Sontak keempatnya kaget dan berusaha menghindar. Namun naas bagi korban yang tercatat sebagai warga jalan Gayamsari 5 Dalam RT 3 RW 11 Desa Gemah Kecamatan Pedurungan Kota Semarang ini tidak bisa menghindar dan akhirnya tertabrak kereta api.
BACA JUGA: Dirazia Satpol PP PNS Kocar-Kacir, Ada yang Melompat Pagar
Korban terpental dan terseret sejauh 20 meter dan tewas seketika, sementara tiga temannya berhasil menyelamatkan diri dengan meloncat ke pinggir rel.
Menurut Kusriyanto rekan korban, dirinya tidak melihat ada kereta api yang melaju dari arah timur karena ada tikungan.
Kalau KA dari arah barat kita tahu dan menghentikan pekerjaan sambil menunggu KA lewat. Tapi kalau KA dari arah timur kita tidak tahu tiba-tiba sudah dekat dan korban tidak bisa menghindar," kata, teman korban.
Kapolsek Kaliwungu AKP Satya Adi Nugraha mengatakan, korban merupakan pekerja lepas PT KAI yang sedang memperbaiki rel. Korban tidak melihat ada kereta api melintas dari arah timur yang bersamaan dengan kereta api dari arah barat.
"Teman korban berhasil menyelamatkan diri namun korban tertabrak dan terpental hingga dua puluh meter dari jembatan. Menurut informasi tim medis, korban mengalami patah tulang di bagian paha kanan serta luka di bagian tubuh dan kepala," jelasnya.
Hingga langsung dibawa ke RSUD Soewondo Kendal. (via/saf)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bu Risma Minta Honorer K2 Surabaya Diangkat CPNS
Redaktur : Tim Redaksi