Ngeri! Preman Terminal Kena Razia, Ada Golok di Tasnya

Jumat, 13 Maret 2015 – 10:23 WIB
Sejumlah preman yang digiring ke Kantor Polisi. Foto: Edi Ismail/Jawa Pos

jpnn.com - JAKARTA – Polisi berhasil menciduk 56 preman dalam razia di dua terminal di Jakarta Timur Kamis (12/3). Petugas menangkap 24 preman di Terminal Pulogadung dan 32 preman lain di Terminal Kampung Rambutan.

Mayoritas preman itu tidak memiliki kartu identitas. Sejumlah preman tertangkap membawa senjata tajam (sajam).

BACA JUGA: Ahok Tebar Ancaman ke Semua Pengelola Gedung

Dalam razia di Terminal Pulogadung, polisi menyita pula 73 botol minuman keras (miras) dan 3 sajam. Dari 32 preman yang diamankan di Terminal Kampung Rambutan, seorang diketahui membawa sajam.

Seluruh preman tersebut selanjutnya dibawa ke kantor polisi untuk didata. Jika terbukti terlibat kasus tindak pidana, mereka akan diproses hukum.

BACA JUGA: Dimaki dengan Kata Goblok, Ini Reaksi Ahok

Razia kemarin melibatkan 90 personel yang dibagi dalam tiga tim. Polisi menyisir seluruh bagian terminal. Sempat terjadi kejar-kejaran antara petugas dengan para preman dalam razia tersebut.

Beberapa preman tidak bisa menunjukkan kartu identitas. Namun, aparat yang sebagian besar tidak berseragam itu sigap menangkap mereka.

BACA JUGA: Dikatain Goblok dan Bangsat, Begini Balasan Ahok

Kasubbaghumas Polda Metro Jaya Kompol Sri Bhayakari menjelaskan, razia di dua terminal tersebut dilakukan untuk menciptakan suasana nyaman bagi warga dari tindak kejahatan preman.

Sasaran lainnya adalah meraza sajam, senjata api (senpi), dan narkoba. Warga yang melintas tanpa memiliki kartu identitas juga diamankan polisi. ’’Yang tidak terbukti melakukan tindak pidana hanya didata,’’ terangnya.

Salah seorang yang tertangkap adalah Hanif, 29, warga Tegal, Jawa Tengah. Dia baru tiba di Terminal Kampung Rambutan, tetapi langsung digeledah polisi karena dinilai berperilaku mencurigakan.

Benar saja, dari dalam tasnya, petugas menemukan sebilah golok. Dia kemudian digelandang ke kantor polisi. Hanif menuturkan, senjata tersebut merupakan oleh-oleh atau pemberian temannya. ’’Ini dari teman di Sukabumi,’’ katanya. (yuz/co1/mby/dwi)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... RAPBD DKI 2015 Bukan Hasil Kesepakatan dengan Dewan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler