jpnn.com - SURABAYA - RSAL dr Ramelan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Jawa Timur kemarin mengadakan sosialisasi tentang HIV/AIDS dan tes kesehatan di Taman Bungkul, Surabaya.
Kegiatan tersebut bertujuan mencegah bertambahnya kasus HIV/AIDS.
BACA JUGA: Pengacara Wawan Yakin Rano Sedang Diincar KPK
Berdasar data terakhir, tercatat ada 35.690 kasus yang ditangani di Jawa Timur.
Menurut Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Masalah Kesehatan (P2MK) Dinkes Jatim drg Ansarul Fahrudda, data 17,92 persen atau 6.395 kasus HIV/AIDS tersebut ditemukan pada ibu rumah tangga.
BACA JUGA: "Saya Imbau Warga NU Tidak Ikut Berdemo"
Sementara itu, pada anak-anak mencapai 615 kasus.
''Hingga Juni tahun ini tercatat ada 3.679 kasus kematian AIDS yang kami catat,'' tutur Ansarul di sela acara bertajuk Mari Kita Berubah, Masa Depan Gemilang tanpa Penularan HIV itu.
BACA JUGA: Fatwa Salat Jumat di Jalan Raya sebelum 2 Desember
Di Taman Bungkul, panitia mendirikan banyak tenda. Mereka mengadakan beragam aktivitas di dalamnya.
Mulai talk show mengenai HIV/AIDS sampai pemeriksaan kesehatan. Sasarannya para pengunjung taman itu.
Ansarul menuturkan, penemuan HIV/AIDS di Jawa Timur seperti fenomena gunung es. Hanya permukaannya yang terlihat. Jika ditelusuri lebih jauh, dia yakin jumlah yang ditemukan pasti lebih banyak.
HIV/AIDS menurut Ansarul menyerang kekebalan tubuh manusia. Akibatnya tubuh menjadi lemah untuk melawan virus atau penyakit lainnya.
Oleh karena itu kematian pada orang dengan HIV/AIDS biasanya karena juga terserang penyakit lain. Tuberkolosis merupakan penyakit yang sering menjangkiti pengidap HIV/AIDS.
"Anak yang menderita HIV/AIDS biasanya karena tertular orang tuanya," ujar Ansarul.
Oleh karena itu ada kegiatan khusus untuk pencegahan penularan dari ibu ke anak.
Salah satunya adalah edukasi mengenai perawatan selama kehamilan, persalinan, hingga tumbuh kembang anak.
Salah satu cara untuk menghindari anak tertular HIV adalah dengan cara melahirkan secara Caesar.(lyn/c15/git/flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengibaran Bendera RRT di Pulau Obi Jadi Ancaman, Kalau...
Redaktur : Tim Redaksi