"Saya Imbau Warga NU Tidak Ikut Berdemo"

Senin, 28 November 2016 – 05:57 WIB
Ketua Umum PBNU KH Said Agil Siradj. Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum PBNU KH Said Agil Siradj menegaskan bahwa salat jumat di jalan itu tidak sah menurut madzab Syafii dan madzab Maliki.

”Kalau sengaja dari rumah mau jumatan di tengah jalan, salatnya saja tidak sah. Belum lagi menganggu ketertiban dan menganggu kepentingan orang lain,” ujar dia.

BACA JUGA: Fatwa Salat Jumat di Jalan Raya sebelum 2 Desember

Dia menuturkan bahwa fatwa larangan salat Jumat di jalan itu sudah diputuskan oleh PBNU.

Dia pun menegaskan bahwa fatwa itu tidak berkaitan dengan politik di pemilihan kepala daerah.

BACA JUGA: Pengibaran Bendera RRT di Pulau Obi Jadi Ancaman, Kalau...

”Salat harus di dalam bangunan yang diniati untuk salat Jumat di sebuah desa atau kota,” ungkapnya.

Untuk rencana demo pada Jumat (2/12), Said pun menganjurkan agar warga NU untuk tidak ikut serta.

BACA JUGA: Persis: Tersangka Belum Cukup

”Saya imbau warga NU tidak ikut berdemo,” katanya. (jun)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jabatan Ketua DPR Dibikin Maju Mundur Cantik, Apa Kata Dunia?


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler