Ngeriii! Kolong Rumah Jadi Markas Belasan Buaya

Selasa, 20 Desember 2016 – 01:42 WIB
Ilustrasi. Foto: AFP

jpnn.com - SANGATTA – Teror buaya di Sangatta, Kalimantan Timur, semakin meresahkan.

Buaya-buaya tidak hanya berada di sungai, tetapi juga di rumah warga.

BACA JUGA: Duh, Ribuan Hektare Sawah Gagal Panen

Salah satunya di kolong rumah Fadlan, warga Jalan Wolter Mongonsidi, Gang Pelita, RT 59, Desa Sangatta.

Tidak hanya satu, namun jumlahnya mencapai belasan ekor.

BACA JUGA: Miris Banget Sih, 1 Dokter Layani 10 Desa

Mulai yang berukuran panjang 50 centimeter hingga 1,5 meter.

Warga akhirnya berinisiatif menangkap buaya-buaya itu, Minggu (18/12).

BACA JUGA: Mengaku Anak Perwira, Bentak-bentak Anggota Polantas

"Rencananya akan kami tangkap, kemudian mau diserahkan ke Balai TNK (Taman Nasional Kutai) untuk dipindahkan ke habitatnya. Karena kalau dibiarkan disini, bisa mengancam keselamatan warga," ucap Ketua RT 8 Daryanto.

Hanya saja, lanjut dia, upaya penangkapan buaya tersebut terbentur kendala besar.

Sebab, tumpukan sampah memenuhi kolong bangsalan tersebut.

Warga lainnya, Nurmi mengaku beberapa kali melihat penampakan buaya tersebut.

Bahkan dirinya sempat mengabadikan beberapa foto buaya yang dilihatnya tersebut.

"Kadang buaya itu berjemur di tanah kosong di belakang rumah bangsalan. Biasanya ada dua yang kelihatan. Yang agak besar warnanya hitam, dan yang sedang warnanya kuning. Kalau yang kecil juga ada. Biasanya, pas dikasih bekas potongan ikan langsung menyambar," paparnya.

Warga lainnya, Indra Gunawan mengatakan, ada tiga ekor buaya berukuran besar yang mendiami kolong rumah bangsalan tersebut.

Sementara beberapa ekor lainnya hanya berukuran kecil, karena masih merupakan anak buaya.

"Yang sempat difoto warga itu ada yang lebarnya sekitar dua papan. Lainnya, ada juga yang kecil-kecil. Dugaannya sih buaya masuk saat ada banjir besar di Sangatta," katanya.

Menurut dia, keberadaan buaya tersebut sudah cukup meresahkan.

"Kalau yang berukuran kecil, mungkin masih aman. Tapi kalau yang sudah satu meter lebih panjangnya, sudah bisa menyerang anak-anak. Makanya harus segera dipindahkan," ucapnya. (aj/jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Waduh, Anggota Dewan Bergiliran Kunker di Akhir Tahun


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler