Ngeri..Ulat Bulu Serang 8 Rumah, ada di Bantal hingga Mesin Cuci

Minggu, 24 Juli 2016 – 10:27 WIB
Petugas dari DPKP Bidang Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura menyemprot racun serangga di belakang rumah warga, yang diduga menjadi sarang ulat bulu tersebut. Foto: Veri Sakal/Bontang Post

jpnn.com - BONTANG - Sebanyak delapan rumah warga di Gang Atletik 21, RT 34, Kelurahan Api-Api, Kecamatan Bontang Utara, Bontang, Kalimantan Timur diserang teror ulat bulu.

Ya, serangan ulat bulu ke rumah warga ini  membuat Dinas Perikanan, Kelautan, dan Pertanian (DPKP) Bontang mengambil langkah cepat dengan memberantas hewan tersebut dengan menyemprotkan insektisida atau racun hama, Sabtu (23/7) kemarin. 

BACA JUGA: Korbannya Bukan Ikan tapi Tiga Nyawa Manusia

Langkah ini dilakukan untuk mencegah hama tersebut tidak lagi menyerang rumah warga. 

Ulat menempel di dinding, dan masuk ke dalam rumah warga. Bahkan di salah satu rumah warga, ulat muncul di atas lemari, di bantal, di dapur, menyerang jemuran, bahkan ada yang berada di dalam mesin cuci.

BACA JUGA: Braak! Dua Siswi SMK Tewas di Tempat

Salah satu staf DPKP Endah Susilowati mengatakan, tadi malam laporan warga sampai ke atasan mereka, bahwa ada kasus serangan ulat bulu ke rumah warga. Begitu pagi, mereka pun langsung meninjau tempat munculnya hewan tersebut dan akan melakukan pengendalian. Namun saat itu, terkendala dikarenakan hujan deras.

“Kalau hujan, pembasmian ulat bulu ini tidak akan efektif. Karena bila kami siram hujan-hujan maka racun yang disemprotkan bisa saja tersapu oleh air hujan. Sehingga ditakutkan tidak akan efektif bila membasmi ulat bulu ini saat pagi hari dan disertai  hujan deras tersebut. Maka kami putuskan penyemprotan akan dilakukan pada sore hari,” ujarnya, seperti dikutip dari Bontang Pos.

BACA JUGA: Ritual 4 Telur Ayam Kampung dan Jasad di Sungai Mahakam

Endah menambahkan, dipilihnya sore hari untuk pembasmian dikarenakan selain menunggu hujan reda, namun juga karena ulat ini akan keluar dari persembunyiannya pada sore hari. Hal ini terjadi saat memasuki pukul 10.00 sampai 15.00 Wita, karena pada umumnya ulat bulu ini akan bersembunyi di tempat teduh memasuki jam-jam tersebut.

“Kami menggunakan insektisida racun kontak dan perut atau racun serangga yang bersifat kontak berbahan beta sipermetrin. Kontak artinya langsung bekerja atau langsung membunuh hewan tersebut,” pungkasnya. (*/ver/adk/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 966 Bidan PTT Berebut Status ASN


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler