jpnn.com - BONTANG - Sebanyak delapan rumah warga di Gang Atletik 21, RT 34, Kelurahan Api-Api, Kecamatan Bontang Utara, Bontang, Kalimantan Timur diserang teror ulat bulu.
Ya, serangan ulat bulu ke rumah warga ini membuat Dinas Perikanan, Kelautan, dan Pertanian (DPKP) Bontang mengambil langkah cepat dengan memberantas hewan tersebut dengan menyemprotkan insektisida atau racun hama, Sabtu (23/7) kemarin.
BACA JUGA: Korbannya Bukan Ikan tapi Tiga Nyawa Manusia
Langkah ini dilakukan untuk mencegah hama tersebut tidak lagi menyerang rumah warga.
Ulat menempel di dinding, dan masuk ke dalam rumah warga. Bahkan di salah satu rumah warga, ulat muncul di atas lemari, di bantal, di dapur, menyerang jemuran, bahkan ada yang berada di dalam mesin cuci.
BACA JUGA: Braak! Dua Siswi SMK Tewas di Tempat
Salah satu staf DPKP Endah Susilowati mengatakan, tadi malam laporan warga sampai ke atasan mereka, bahwa ada kasus serangan ulat bulu ke rumah warga. Begitu pagi, mereka pun langsung meninjau tempat munculnya hewan tersebut dan akan melakukan pengendalian. Namun saat itu, terkendala dikarenakan hujan deras.
“Kalau hujan, pembasmian ulat bulu ini tidak akan efektif. Karena bila kami siram hujan-hujan maka racun yang disemprotkan bisa saja tersapu oleh air hujan. Sehingga ditakutkan tidak akan efektif bila membasmi ulat bulu ini saat pagi hari dan disertai hujan deras tersebut. Maka kami putuskan penyemprotan akan dilakukan pada sore hari,” ujarnya, seperti dikutip dari Bontang Pos.
BACA JUGA: Ritual 4 Telur Ayam Kampung dan Jasad di Sungai Mahakam
Endah menambahkan, dipilihnya sore hari untuk pembasmian dikarenakan selain menunggu hujan reda, namun juga karena ulat ini akan keluar dari persembunyiannya pada sore hari. Hal ini terjadi saat memasuki pukul 10.00 sampai 15.00 Wita, karena pada umumnya ulat bulu ini akan bersembunyi di tempat teduh memasuki jam-jam tersebut.
“Kami menggunakan insektisida racun kontak dan perut atau racun serangga yang bersifat kontak berbahan beta sipermetrin. Kontak artinya langsung bekerja atau langsung membunuh hewan tersebut,” pungkasnya. (*/ver/adk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 966 Bidan PTT Berebut Status ASN
Redaktur : Tim Redaksi