"Misalnya, pada mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PPKn), Sejarah, Ilmu-ilmu sosial, dan Bahasa Indonesia
BACA JUGA: IPM Jeblok, Nuh Klaim Pendidikan Meningkat
Melalui proses pembelajaran pada setiap mata pelajaran itulah, nilai-nilai tersebut bisa ditanamkan,” ungkap Raihan di Jakarta, Rabu (9/11).Raihan meminta agar pendidikan karakter jangan hanya menjadi jargon semu pemerintah saja
BACA JUGA: Kemdikbud Terus Tekan Angka Putus Sekolah
Sehingga, imbuh dia, nilai-nilai kepahlawanan tersebut mengalami erosi dalam kehidupan masyarakat“Tidak ada lagi nilai-nilai keteladanan yang lahir dari pemimpin bangsa
BACA JUGA: Anggaran Tinggi, Kinerja Kemendikbud Dinilai Belum Setara
Padahal, bangsa ini memiliki sejarah kepahlawanan yang gemilang yang patut diteladani oleh generasi sekarang,” ujarnya.Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menyampaikan, seharusnya pendidikan karakter menjadi intisari dari sistem pendidikan nasional, sebagaimana tercantum dalam Pasal 3 Undang-Undang Sisdiknas Tahun 2003Pasal tersebut berbunyi; pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Oleh karena itu, kata Raihan, sudah seharusnya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kmdikbud) mengubah orientasi kebijakannya dari yang semula berorientasi pada pencapaian nilai berupa angka-angka menjadi pencapaian nilai-nilai berkarakterApalagi, sektor kebudayaan telah menjadi bagian yang terintegrasi dari sistem pendidikan nasional.
“Momentum hari Pahlawan 10 November ini, seharusnya tidak hanya dijadikan seremoni dan jargon pemerintah belakaPemerintah harus betul-betul mengimplementasikan nilai-nilai karakter kepahlawanan tersebut dalam kebijakan sistem pendidikan nasional kita,” imbuhnya(cha/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Daerah Dinilai Belum Mampu Urus Pendidikan
Redaktur : Tim Redaksi