Nilai Saya Hanya Enam

Kamis, 29 Juli 2010 – 11:03 WIB

Bintang Repsol Honda, Dani Pedrosa, Rabu (28/7) malam telah meninggalkan Indonesia, kembali ke EropaSebelumnya, melalui Astra Honda Motor, dia sempat menjalani wawancara khusus bersama wartawan Jawa Pos, AZRUL ANANDA. Berikut wawancara eksklusif itu kami sajikan untuk Anda:

Anda telah berada di Indonesia sejak Selasa siang lalu

BACA JUGA: Bersiap Gantung Sarung Tinju

Sebelum pulang, apa kesan keseluruhan Anda terhadap Indonesia?
Meskipun tidak punya grand prix, tidak punya pembalap, tidak punya pabrikan, tapi Indonesia tetap sangat mengikuti MotoGP

Orang-orang di sini tahu begitu banyak tentang kejuaraan yang sedang berlangsung sekarang

BACA JUGA: Tak Ada Kasta dalam Pendidikan

Saya sangat terkejut mengetahui begitu banyaknya penggemar saya di sini, dan betapa besarnya cinta mereka terhadap motor.

Apakah Anda benar-benar terkejut tentang antusiasme di sini, atau Anda sudah punya bayangan sebelumnya" Mungkin sudah ada yang memberi tahu?
Saya benar-benar tidak mengira
Sebelum ke sini saya benar-benar tidak tahu harus berpikir seperti apa

BACA JUGA: Mengapa Semua Ingin Jadi PNS?

Saya benar-benar tidak menyangka ada begitu banyak penggemar MotoGP di sini.

Anda sudah pernah balapan di Malaysia, yang dekat dengan IndonesiaApa perbedaan yang Anda rasakan?
Saya rasa gayanya bedaOrang Malaysia suka MotoGPTapi di sini saya merasa orang benar-benar mencintai MotoGP dan menonton setiap akhir pekan.

Mari bicara soal balapanAnda sudah pernah jadi juara dunia kelas 125 cc, dua kali juara dunia kelas 250 ccApakah Anda pernah membayangkan bakal harus menunggu begini lama untuk bersaing dan mengejar gelar juara dunia kelas MotoGP?
Tentang MotoGP, saya dulu tak pernah menyangka bisa balapan di kelas MotoGPIni sudah menjadi pencapaian besar buat sayaJuga tentang juara 125 dan 250Saya tidak pernah menyangka bisa melakukannyaKetika saya memenangi gelar-gelar itu dan naik ke MotoGP, saya tak pernah membayangkan bakal jadi championSaya hanya ingin kerja keras, dan waktu yang akan menunjukkan hasilnya.

Jadi Anda tak pernah punya rencana untuk merebut gelar dalam dua tahun, tiga tahun, atau lima tahun?
Sama sekali tidakTentu saja akan luar biasa kalau sekarang saya sudah jadi champion MotoGPTapi saya masih belumJadi saya harus terus kerja keras untuk merebut gelar tersebut.

Semua penggemar berat yang telah melihat kiprah Anda di MotoGP dalam beberapa tahun terakhir, tentu memahami betapa sulitnya jalan yang harus Anda jalaniMisalnya beberapa kali cedera saat latihan pramusim, atau menghadapi kondisi motor yang tidak selalu sesuai harapanSetelah beberapa tahun ini, apakah Anda percaya keberuntungan atau hanya perlu menunggu waktu?
Segalanya harus terjadi bersamaanKita butuh keberuntungan, kita butuh motor yang baik, kita harus dalam kondisi yang fitSemuanya harus terjadi bersamaanKarena persaingan (di MotoGP) begitu sengitAda banyak pembalap hebat lain dengan motor yang hebat.

Jadi, apa yang Anda butuhkan sekarang untuk menjadi championDalam hal motor maupun dalam hal kemampuan pribadiApa yang harus Anda lakukan untuk memperbaiki kemampuan?
Saya pikir saya telah banyak berkembangHanya saja saya tak pernah melakukan segalanya dalam satu musim yang samaDulu saya tak jago balapan hujan, sekarang saya mampu balapan baik di lintasan basahDulu saya tak begitu jago menyalip, sekarang saya lumayan jago menyalipSaya hanya butuh segalanya untuk terjadi bersama dalam satu musimItu saja.

Yang Anda butuhkan dalam hal kendaraan?
Untuk (motor Honda RC212V) saat ini, kami masih mengejar kecepatan menikung yang lebih baik, juga stabilitas pengereman yang lebih baik.

Menurut Anda, apa kekuatan utama Anda dalam mengendarai motor?
Saya pikir fokusSaya sangat fokus saat mengendarai motorSaya punya konsentrasi sangat baikSaya rasa itu kekuatan utama saya.

Saya yakin Anda sering ditanya tentang iniOrang selalu menanyakan tentang ukuran badan Anda (158 cm, Red), orang selalu mengira itu akan memberi kesulitan dalam mengendarai motor MotoGPApa opini Anda tentang itu" Apakah Anda merasa ini memberikan masalah, atau sudah tidak lagi jadi masalah?
Ya, ukuran badan saya dulu memang memberi kesulitanTapi saya selalu berupaya untuk tidak terlalu memikirkannyaKarena saya tidak bisa mengubahnya! Jadi saya hanya bisa terus bekerja keras dan menjadi lebih kuatSaya rasa saya telah melakukan itu.

Separo musim 2010 telah berakhir (sembilan lomba), berapa nilai yang Anda berikan untuk diri sendiriApakah A, B, C, atau D?
Saya rasa fifty-fiftyKarena saya telah menjalani beberapa lomba baik (dua kemenangan, Red), tapi saya juga membuat beberapa kesalahan dan kehilangan banyak poin.

Jadi A, B, C, atau D?
EntahlahSaya rasa nilai saya hanya enam (kalau dihitung dari 1 sampai 10)(*)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Siap Hadapi Proses Hukum


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler