jpnn.com, JAKARTA - Perusahaan logistik berbasis Teknologi, Ninja Xpress membagikan strategi untuk bisa membantu pelaku usaha ritel F&B dalam menghadapi dinamika pasar yang terus berkembang.
Saat ini industri makanan dan minuman (F&B) mengalami transformasi yang signifikan.
BACA JUGA: Polisi Belum Berhasil Menangkap Perampok Kantor Ninja Express
Hal ini dibuktikan melalui hasil riset Suara UKM Negeri vol 3. Riset itu menyebut salah satu kategori produk yang paling sering dibeli oleh e-shopaholics atau pembelanja online adalah makanan & minuman.
Pertumbuhan pesat sektor itu dipicu oleh perubahan gaya hidup konsumen dan meningkatnya permintaan akan produk berkualitas tinggi.
BACA JUGA: Ninja Xpress Dukung UKM Go Ekspor Lewat Pelatihan & Pemberdayaan, Wujudkan Indonesia Emas 2045
Namun, di balik pertumbuhan ini, pelaku usaha, terutama usaha kecil dan menengah (UKM), menghadapi sejumlah tantangan terutama terkait supply chain yang membuat ritel F&B sulit berkembang.
Oleh karena itu, Ninja Xpress hadir menjadi solusi membantu supply chain ritel F&B di Indonesia melalui Ninja B2BR.
Ninja Xpress mengidentifikasi sejumlah UKM ritel dari industri F&B seperti Kopi Kenangan, Bluder Cokro, Kartika Sari, dan Dirnosaurus mengalami masalah utama dalam hal supply chain yang mereka hadapi.
Mereka mengatakan semua produk tetap fresh saat pengiriman barang ke outlet dengan kompleksitas operasional sesuai jenis makanan dan minuman yang dijual.
Tantangan ini tidak hanya mempengaruhi operasional, tetapi juga kepuasan pelanggan.
Selain itu, pelaku UKM harus bisa mengatur manajemen personalia dalam hal ini kurir pengiriman untuk menjaga operasional bisnis.
Semisal memastikan bahwa kurir mengantarkan produk sampai di toko tepat waktu dan sesuai dengan kebutuhan bisnis.
Oleh karena itu, diperlukan langkah strategis untuk membantu pelaku usaha menghadapi tantangan tersebut.
Ninja Xpress membagikan 4 strategi yang dapat dilakukan oleh pelaku usaha di sektor F&B:
1. Mengintegrasikan Teknologi
Menggunakan sistem pelacakan dan manajemen inventaris memungkinkan UKM memantau pengiriman secara real-time.
Ini membantu mengurangi risiko kerusakan dan keterlambatan, serta memastikan produk selalu tersedia, sehingga meningkatkan efisiensi operasional dan respons terhadap permintaan konsumen.
Salah satu teknologi yang diintegrasikan oleh Ninja B2BR adalah teknologi polygon routing.
Teknologi ini memungkinkan rute pengiriman yang lebih efisien, sehingga proses pengiriman menjadi lebih teratur dan teroptimasi, meminimalkan waktu perjalanan dan biaya, serta memastikan ketepatan waktu pengiriman yang sangat krusial bagi produk-produk F&B yang memerlukan kesegaran.
2. Strategi Perencanaan yang Efisien
Dengan menganalisis data penjualan untuk memperkirakan permintaan dengan akurat, UKM dapat merencanakan produksi dan pengadaan bahan baku secara optimal.
Hal ini membantu menghindari kelebihan atau kekurangan stok, sehingga produk selalu segar saat sampai ke konsumen dan mengurangi biaya penyimpanan.
3. Membangun Kemitraan dengan Supply Chain Delivery yang Efisien
Kerja sama dengan penyedia logistik yang menyediakan layanan supply chain management dapat meningkatkan efisiensi dan menurunkan biaya.
Memilih penyedia logistik yang memahami kebutuhan spesifik produk dan waktu pengiriman dapat memastikan produk sampai dengan baik, sehingga meningkatkan kepuasan pelanggan dan loyalitas.
Ninja Xpress berkomitmen untuk menjadi mitra dalam perjalanan ini melalui layanan Ninja B2BR yang dirancang untuk membantu pelaku usaha dalam mengelola rantai pasokan dengan lebih baik.
Dengan pendekatan yang efisien dan fleksibel, Ninja Xpress berusaha untuk memberikan dukungan yang dibutuhkan dalam menghadapi dinamika pasar saat ini.
4. Terus Berinovasi
Dalam bisnis tidak ada yang pasti kecuali perubahan itu sendiri.
Oleh Karena itu untuk terus menjadi relevan dengan perubahan, penting bagi pemilik ritel F&B untuk beradaptasi dan berinovasi memberikan hal yang baru untuk meningkatkan kepuasan pelanggan. (jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bermitra dengan Ninja Xpress, MHL Fashion Sukses Menembus Pasar Muslim Indonesia
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, JPNN.com