Di atas kertas, lawan yang menjadi unggulan kelima itu memang lebih unggul
BACA JUGA: Fabiano di Antara Juve dan Spurs
Namun, Nova/Vita sebenarnya juga ditakuti lawan-lawannyaBACA JUGA: Belum-belum Federer Sudah Kesulitan
Waktu itu mereka menembus perempat final.Namun, sekian lama berpisah, tampaknya membuat mereka tidak langsung padu
BACA JUGA: Real Madrid v Atletico Madrid: Tetap Serius
"Memang masih membutuhkan adaptasi, karena belum terbiasa," ujar Nova melalui pesan singkat (SMS) kemarin.Persiapan mereka tampil pada ajang tersebut hanya seminggu jelang turnamenKarena itu, dua pemain senior itu tak menyesali kekalahan tersebutNova memilih untuk segera berlatih bersama, karena Korea Super Series sudah menanti pekan depan.
Ya, keduanya kembali berpasangan setelah Nova didepak dari pelatnas, jelang Asian Games 2010 lalu di GuangzhouBersama Liliyana Natsir, prestasi Nova tetap melejitYang istimewa, keduanya menahbiskan diri menjadi juara dunia edisi 2005 dan 2007.
Sementara itu, tak cuma Nova/Vita yang harus merasakan kekalahanGanda Merah Putih lainnya, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir juga tumbang kemarinKeduanya kandas di tangan pasangan Tiongkok Xu Chen/Yu Yang 19-21, 11-21.
Sedangkan Wakil Merah Putih lainnya, Taufik Hidayat, melaju ke putaran keduaDia menumbangkan wakil Korsel Park Sung Hwan 17-21, 21-9, 21-16Kemenangan itu sekaligus menjadi ajang balas dendam dari Asian Games lalu, di mana Taufik kandas dari Park di semifinal.
Dengan kemenangan itu, Taufik yang menjadi unggulan kedua dihadang oleh pemain Korsel Shon Wan HoWakil Negeri Ginseng itu melaju ke putaran kedua dengan menumbangkan pebulu tangkis pelatnas Cipayung, Dionysius Hayom Rumbaka 21-14, 13-21, 21-17Sementara wakil pelatnas lainnya, Simon Santoso, juga belum terjegalDia menang atas wakil Tiongkok Du Pengyu 19-21, 21-6, 21-5(vem/ang)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Krisis Deltras, Hesketh Disebut akan ke Jakarta
Redaktur : Tim Redaksi