jpnn.com, JAKARTA - Masuknya nama Setya Novanto dalam dakwaan perkara korupsi e-KTP membuat wacana Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Golkar kembali bergulir.
Namun, isu tersebut ditepis oleh Koordinator Bidang Pemenangan Pemilu (PP) Jawa-Sumatra DPP Golkar Nusron Wahid.
BACA JUGA: Dilaporkan ke MKD, Setnov Singgung Persidangan E-KTP
"Tidak ada munaslub di internal Partai Golkar," kata Nusron saat ditemui di kompleks Istana Negara, Senin (20/3).
Pria yang juga Kepala BNP2TKI itu mengatakan, partainya sedang fokus menyongsong pilkada 2018 dan pemilu 2019.
BACA JUGA: DPR Gelar Rapim untuk Bahas Surat Jokowi soal UU MD3
Terkait kasus hukum yang dihadapi Novanto, sambung Nusron, partainya menjunjung tinggi asas praduga tak bersalah.
"Kan tidak ada pengumuman apa-apa dari KPK, kecuali ada pengumuman tersangka. Inikan tidak. Semua hanya diduga. Jadi tidak ada istilah munaslub," tandas Nusron. (fat/jpnn)
BACA JUGA: Pilgub NTB 2018, Golkar Resmi Usung Suhaili
BACA ARTIKEL LAINNYA... MKD Jadi Majelis Kehormatan Dagelan jika Terkait Setnov
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam