jpnn.com, JAKARTA - Setya Novanto masih belum ingin melepaskan dua jabatan strategis yang diembannya yakni ketua DPR dan ketua umum Partai Golkar. Lewat surat tulis tangan bermaterai yang ditandatanganinya, Selasa (21/11), Novanto menyatakan masih sebagai ketua DPR dan ketum Golkar. Surat itu kini beredar di kalangan wartawan.
Dalam surat yang ditujukan kepada pimpinan DPR, Novanto meminta kesempatan untuk membuktikan dirinya tidak bersalah dalam kasus dugaan korupsi proyek kartu tanda penduduk elektronik. Novanto juga meminta tidak ada upaya pemberhentiannya sebagai ketua DPR.
BACA JUGA: Istana Akui Jokowi Pernah Bertemu Setya Novanto
“Yth PIMPINAN DPR RI. BERSAMA INI SAYA SELAKU KETUA DPR. SAYA SELAKU KETUA DPR SEDANG MENGHADAPI KASUS HUKUM PROYEK E-KTP YANG DISIDIK OLEH KPK, SAYA MOHON PIMPINAN DPR RI LAINNYA DAPAT MEMBERIKAN KETERANGAN KESEMPATAN SAYA UNTUK MEMBUKTIKAN TIDAK ADA KETERLIBATAN SAYA DAN UNTUK SEMENTARA WAKTU TIDAK DIADAKAN RAPAT MKD TERHADAP KEMUNGKINAN MEN-NONAKTIFKAN SAYA BAIK SELAKU KETUA DPR RI MAUPUN SELAKU ANGGOTA DEWAN. DEMIKIAN PERMOHONAN DISAMPAIKAN,” kata Novanto dalam surat yang ditandatanganinya di atas materai 6000 itu.
BACA JUGA: Novanto Lengser, Golkar Tetap Komitmen Dukung Jokowi
Surat Novanto untuk Partai Golkar
Dalam surat lainnya yang ditujukan kepada DPP Partai Golkar, Novanto menegaskan tidak ada pemberhentian dari jabatan ketum Golkar. ‘BERSAMA INI DISAMPAIKAN TIDAK ADA (satu kata tidak bisa dibaca, red) PEMBERHENTIAN SEMENTARA/PERMANEN TERHADAP SAYA SELAKU KETUA UMUM PARTAI GOLKAR. DAN UNTUK SEMENTARA SAYA TUNJUK PLT KETUA UMUM IDRUS MARHAM, PLT SEKJEN YAHYA ZAINI, AZIZ SYAMSUDIN,” tulis Novanto.
BACA JUGA: Cerita di Balik Dukungan Setya Novanto Buat Jokowi
Surat Novanto ke DPR RI
Surat tertanggal 21 November 2017 itu juga ditandatangani di atas materi 6000. Entah benar atau tidak surat ini ditulis Novanto, JPNN masih berupaya melakukan konfirmasi sampai berita ini diturunkan.
Nomor kontak Kuasa Hukum Setya Novanto, Fredrich Yunadi yang dihubungi tidak aktif.
(boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pimpin Pleno Golkar, Nurdin Halid: Dinamikanya Masih Tinggi
Redaktur & Reporter : Boy