JAKARTA - Janji dividen yang ditunggu-tunggu dari pembelian 24 persen saham PT Newmont Nusa Tenggara tak kunjung datang ke daerahDana Rp 80 miliar dari dividen yang rencananya jadi pendanaan APBD terancam kandas
BACA JUGA: Pembatasan BBM Wajib Tahun Ini
Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Sumbawa Barat Sahril Amin mengatakan, dividen yang dijanjikan pihak Bakrie cair bulan ini belum ada kejelasanSharil mengatakan, karena belum kunjung cairnya dividen tersebut, maka akan ada program-program di daerahnya yang terpangkas dan batal dilaksanakan
BACA JUGA: CCAI Sumbang Borobudur
"Jangan kami dijanjikan terus, karena kami harusnya yang menikmati hasilnya," katanya.Seperti diketahui, akibat penggadaian saham Newmont milik tiga pemda oleh PT Multi Daerah Bersaing (MDB), dividen Rp 80 miliar yang seharusnya dinikmati Kabupaten Sumbawa Barat tak kunjung terealisasi.
Tiga pemda yakni Pemda NTB Pemkab Sumbawa, Pemkab Sumbawa Barat membentuk BUMD yakni PT Daerah Maju Bersama (DMB) dan telah memiliki saham Newmont dengan menggandeng mitra swasta
BACA JUGA: Bangun Ruas Tol, Siapkan Dana Rp 112 Miliar
Multicapital sendiri merupakan salah satu unit usaha Bakrie Group, lewat PT Bumi Resources Mineral.Saat ini MDB telah menguasai 24 persen saham NewmontNamun saham tersebut digadaikan ke pihak Credit Suisse Singapore (CSS) karena MDB mempunyai utang untuk pembelian 24 persen saham NewmontDividen yang harusnya dibagi ke Pemda juga ternyata hanya janji semataUang dividen dari Newmont ternyata langsung digunakan untuk membayar utang saham tersebut.
Diceritakan Sharil seharusnya ketiga pemda yang memiliki saham Newmont melalui anak usahanya PT Daerah Maju Bersama (DMB) bisa mengantongi US$ 30 juta dari dividen Newmont(lum)
BACA ARTIKEL LAINNYA... SMGR Kebut Dua Pabrik Baru
Redaktur : Tim Redaksi