jpnn.com, SERUYAN - Bambang benar-benar keterlaluan. Ketika Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Sulawesi Tengah (Sulteng) berduka, dia malah berdoa meminta gempa.
Warga Jalan Gatot Subroto, Kuala Pembuang, Kalimantan Tengah, itu berharap daerahnya diguncang gempa.
BACA JUGA: 1.096 Narapidana di Sulteng Masih Berkeliaran
Bambang memanjatkan doa di atas Jembatan Soekarno beberapa waktu lalu.
Setelah itu, dia menyebarkan foto dirinya dan menuliskan harapan agar Kuala Pembuang diguncang gempa di akun media sosialnya.
BACA JUGA: Tanah Berlumpur Telan Rumah Diduga juga Mengubur Korban
“Mudahan Kuala Pembuang kena gempa ah. Nyaman terhamburan umat meumatnya neh,” tulis Bambang.
Tulisan Bambang membuat netizen berang. Warganet lantas melaporkan Bambang ke Polres Seriyan.
BACA JUGA: Bu Mega Berbagi Pengalaman soal Penanganan Bencana
Petugas yang mendapat laporan langsung bergerak. Mereka akhirnya berhasil menangkap Bambang.
Kasubaghumas Iptu Gede S menilai ulah Bambang sangat membahayakan dan mengancam keselamatan pribadi serta orang lain.
"Kami langsung mintai keterangan dan dibuatkan surat pernyataan. Kami tidak ingin aksi yang dilakukan ini nantinya ditiru oleh orang lain sehingga ditindak tegas," kata Gede, Senin (7/10).
Bambang pun akhirnya membuat pernyataan. Dia juga berjanji tidak mengulangi perbuatannya.
"Kami berharap dengan tindakan yang diambil oleh polisi membuat para pelakunya jera dan tidak menyebarkan informasi atau berita hoaks. Kami tidak akan pernah main-main dalam melakukan tindakan," ucap Gede. (son/ram/prokal/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bu Mega Lepas Pengiriman 60 Ton Bantuan PDIP untuk Sulteng
Redaktur : Tim Redaksi