NU Bantu Mentawai Melalui PMI

Jumat, 05 November 2010 – 19:49 WIB

JAKARTA - Warga Nadhlatul Ulama berusaha ikut meringankan penderitaan korban gempa dan tsunami di MentawaiUntuk itu, NU memberi bantuan senilai Rp 25 juta melalui Palang Merah Indonesia (PMI).

Bantuan diserahkan Wakil Ketua Umum PBNU H As’ad Said Ali, yang diterima langsung oleh Ketua PMI, Jusuf Kalla di kantor pusat PMI, Jakarta, Jum’at (5/10)

BACA JUGA: Pejabat di Jogja dan Jateng Tak Perlu Sambut SBY

Usai menyerahkan bantuan, As’ad menjelaskan, PBNU tidak dapat terjun langsung dalam membantu korban bencana di Mentawai
Karenanya bantuan disalurkan melalui PMI

BACA JUGA: Kejagung Belum Terima SPDP Cirus



“Untuk bencana yang terjadi di Merapi dan Wasior, kita terjun secara langsung, tapi untuk bencana Mentawai, kami menyerahkan ke PMI mengingat medannya yang sulit,” kata As’ad yang dalam kesempatan itu didampingi Ketua Lembaga Amal, Zakat, Infaq dan Shodaqoh (LAZIS) NU, KH Masyhuri Malik dan Direktur LAZIS NU Amir Ma'ruf.

Sebelumnya NU juga membantu para pengungsi akibat letusan Gunung Merapi
Adapun bantuan yang diberikan untuk pengungsi Merapi diantaranya 400 lembar selimut, 800 pembalut wanita dan 800 pembalut untuk anak-anak anak (800), 900 kaleng biskuit, 600 botol minyak kayu putih, 350 lembar tikar, 265 sarung, dan 100 mukena

BACA JUGA: Mantan Kadishut Riau Diganjar 5 Tahun Pidana

Selain itu, PBNU juga menginstruksikan kepada seluruh jajaran PWNU dan PCNU se-Jawa Tengah dan DIY untuk terus aktif membantu dan mendampingi korban pengungsi letusan Gunung Merapi.

Bantuan lain yang akan diberikan buku dan peralatan sekolah bagi anak-anak di lokasi pengungsian, pengobatan massal yang ditargetkan menjangkau 400 orang serta dukungan psikologis berupa trauma healing, khususnya bagi anak-anak.

Sebelumnya, pada 28 Oktober atau dua hari setelah meletusnya Merapi, LAZIS NU telah terjun langsung ke lapangan untuk memberikan bantuan kepada para pengungsiBantuan tersebut diserahkan dalam bentuk uang tunai untuk dibelanjakan sendiri sesuai dengan kebutuhanNU juga memiliki program Santri Siaga Bencana (SSB) di Magelang yang telah dilatih untuk menghadapi bencana Merapi.(fas/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Refly Gandeng Adnan Buyung dan Bambang Harymurti


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler