JAKARTA - Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi, Heru Lelono, meminta kepada para pejabat di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Provinsi Jawa Tengah (Jateng) agar tetap berkosentrasi membantu para pengungsi dan tidak perlu menjemput Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)Permintaan itu disampaikan terkait keputusan Presiden SBY untuk berkantor di Jogja.
"Presiden kembali ke Yogyakarta dan Jawa Tengah guna mendampingi rakyat yang tengah ditimpa musibah, para pejabat setempat tidak perlu menjemput presiden ke bandara," ujar Heru Lelono melalui layanan pesan singkat kepada wartawan, Jumat (5/11).
Presiden, kata Heru, setibanya di Yogyakarta akan langsung ke lokasi pengungsian
BACA JUGA: Kejagung Belum Terima SPDP Cirus
Heru mengatakan, pejabat agar tetap tetap berada di lokasi membantu pengungsiMengenai tempat SBY berkantor, Heru mengatakan bahwa belum ada tempat yang definitif karena ini sangat tergantung dari luas wilayah yang masuk daerah bencana.
Di tempat terpisah, Menko Kesra Agung Laksono menyatakan, jumlah pengungsi akibat letusan gunung di perbatasan Yogyakarta-Jawa Tengah sudah mencapai 100 ribu lebih
BACA JUGA: Mantan Kadishut Riau Diganjar 5 Tahun Pidana
Pemerintah berjanji akan bertanggung jawab berapapun banyaknya pengungsi yang timbul.Selain itu, pemerintah pun berniat membeli semua ternak milik warga yang bermukim di sekitar Gunung Merapi guna mencegah agar warga tidak kembali atau mendekati Gunung Merapi mengurus ternaknya
BACA JUGA: Refly Gandeng Adnan Buyung dan Bambang Harymurti
BACA ARTIKEL LAINNYA... Formappi: Ini Periode DPR Terheboh
Redaktur : Tim Redaksi