BOGOR - Laporan kecurangan pelaksanaan ujian nasional (UN) 2011 yang masuk ke call centre panitia pusat UN ditanggapi dingin Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) M NuhMantan Menteri Kominfo itu menepis dugaan kecurangan UN
BACA JUGA: Target Kelulusan 100 Persen
Ia menyebut hal semacam itu selalu berembus tiap tahun.Nuh menegaskan, informasi kebocoran soal dan beredarnya jawaban di sekolah-sekolah hanya isu
BACA JUGA: Mendiknas Kagetkan Pejabat Pemkot
"Kalau ada gawe besar seperti UN ini, ada sajaMantan Menteri Komunikasi dan Informasi yang didampingi Sekdakot Bogor Bambang Gunawan dan Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Aim Halim Hermana menyatakan, peluang kebocoran soal atau kecurangan UN sangat kecil
BACA JUGA: Kemdiknas Masih Yakin Tak Ada Kecurangan Unas
Sebab, soal UN terdiri dari lima paketMasing-masing soal yang dikerjakan peserta UN berbeda, sehingga tidak mungkin melakukan kecurangan"Kalau mau dapat bocoran, peserta harus dapat lima paket soal sekaligus, paket A sampai EBelum lagi kalau mereka dapat soal cadanganJadi, akan sangat sulit mendapatkan kunci jawaban," katanya.Nuh juga yakin pelajar di Kota Bogor tak akan melakukan kecuranganKarena ia melihat persiapan sudah sangat matangTerlebih mereka juga telah dibekali ketakwaan yang mantap"Ini seperti narkoba, jangankan membeli, diberi saja mereka menolak," tegasnya.
Ia pun membantah kemungkinan tertukarnya lembar jawaban peserta UN"Pengecekan lembar jawaban dilakukan secara komputerisasi, jadi tidak mungkin terjadi human errorKecuali kalau masih manual kayak duluYang penting pengisian datanya benar," ujarnya(leo)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Curang Ketahuan, Bisa Ikut Ujian Susulan
Redaktur : Tim Redaksi