BACA JUGA: Mahasiswa Kepergok jadi Joki Langsung D.O
Termasuk di dalamnya pendidikan non-formal dan informal."Sekarang ini yang paling mendesak yang harus kita lakukan, adalah pendidikan karakter
Tema Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun ini sendiri adalah "Pendidikan Karakter sebagai Pilar Kebangkitan Bangsa", dengan subtema "Raih Prestasi Junjung Tinggi Budi Pekerti"
BACA JUGA: Hardiknas, KNPI Dorong Rekonstruksi Sisdiknas
Tema ini, kata Nuh pula, mengingatkan kembali pada hakikat pendidikan yang telah ditekankan oleh Bapak Pendidikan Nasional Ki Hajar Dewantoro."Pendidikan adalah daya upaya untuk memajukan budi pekerti (kekuatan batin dan karakter), pikiran, dan jasmani anak didik," ucap Nuh, mengutip perkataan Ki Hajar Dewantoro yang hari lahirnya diperingati sebagai Hardiknas itu.
Pada sambutannya salam upacara peringatan Hardiknas, Nuh pun menekankan pentingnya pendidikan berbasis karakter dengan segala dimensi dan variasinya itu
"Karakter yang ingin kita bangun bukan hanya kesantunan
BACA JUGA: Dana BOS Tidak Efektif, Kebijakan RSBI Dinilai Tak Tepat
Tetapi secara bersamaan, kita bangun karakter yang mampu menumbuhkan kepenasaranan intelektual sebagai modal untuk membangun kreativitas dan daya inovasi," imbuhnya.Nuh menyampaikan, konsep pendidikan karakter itu sendiri telah disiapkan sejak tahun laluDisebutkannya, ada tiga kelompok pendidikan karakter, yaitu tumbuhnya kesadaran peserta didik sebagai makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Kuasa, tumbuhnya kepenasaran intelektual untuk membangun keilmuan, serta tumbuhnya rasa bangga dengan cara berprestasi"Dari kegemaran berprestasi itu, nanti akan muncul kebanggaan 'We are the Indonesian'," katanya.
Dijelaskan Nuh, bentuk pendidikan karakter tersebut bisa diwujudkan mulai dari kurikulum, sampai dengan membangun kultur budaya di sekolah"Pendidikan karakter bukan hanya diajarkan melalui papan tulis, tetapi harus melalui pembudayaanJangan sampai terjebak hanya di ranah kognitif, tetapi harus diterjemahkan (pula) dalam ranah perilaku," tandasnya(cha/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Cegah Joki, Kelompokkan Ujian SNMPTN
Redaktur : Tim Redaksi