Nunukan akan Terima 142 CPNS, Peluang Lulusan SMA Tertutup

Sabtu, 27 Juli 2013 – 13:09 WIB

jpnn.com - NUNUKAN - Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKDD) Nunukan akhirnya merilis kuota Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk Kabupaten Nunukan. Dari 1.157 yang diusulkan, Kabupaten Nunukan mendapat kuota 142 pegawai.

Jatah 142 pegawai dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Birokrasi Reformasi (Kemen PAN RB) ini sangat sedikit. Sebab, sebelumnya diprediksi, dari total usulan BKDD, setidaknya yang disetujui berada dikisaran 300 pegawai.

BACA JUGA: Puluhan Keracunan Jamur, Tiga Tewas

"Inilah kuota yang kami dapatkan dari Kemen PAN RB. Tes CPNS kemungkinan berlangsung bulan September nanti," ujar Kepala BKDD Nunukan Syafaruddin seperti diberitakan Radar Tarakan (JPNN Grup), Sabtu (27/7).

Kecilnya kuota yang didapatkan Kabupaten Nunukan tahun ini bukan tanpa alasan. Dia memprediksi, kuota ini dianggap cukup mengingat calon pegawai negeri sipil (CPNS) yang beradu dalam honorer Kategori 2 (K2) cukup gemuk.

BACA JUGA: Jatah BLSM Sisa 1.943 RTS

Berdasarkan data honorer yang memasukkan berkas guna mengikuti verifikasi, jumlahnya mencapai kurang lebih 600 orang. "Kita punya cukup banyak calon pegawai yang akan mengadu nasib di K2. Termasuk puluhan honorer yang sudah dinyatakan lolos verifikasi dan memenuhi kriteria di K1," ungkap Syafaruddin.

Kabar memilukan lainnya yakni peluang bagi lulusan Sekolah Menegah Atas (SMA). Usulan BKDD sebanyak dua formasi lulusan SMA untuk tenaga sopir tidak direstui Kemen PAN RB. Dalam jatah 142 pegawai yang diberikan, usulan formasi yang bagi lulusan SMA ditiadakan.

BACA JUGA: Drainase Buruk, Jalan Pantura Terendam

Dengan demikian, cita-cita lulusan SMA di Nunukan untuk menjadi pegawai dipastikan tertutup total. "Formasi SMA kita pastikan tidak ada. Usulan kita tidak disetujui Kemen PAN RB. Kami sudah berupaya, tapi keputusan tetap ada ditangan kementerian terkait," akunya. Selain lulusan SMA, formasi bagi lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) juga masih tanda tanya besar. Dalam kuota yang diterima, usulan formasi SMK jika tidak disetujui.
 
Namun kata Syafaruddin, tenaga teknis pada lulusan SMK masih sangat dibutuhkan. Oleh sebab itu sambungnya, BKDD bakal kembali mencoba mengirim permohonan ke Kemen PAN RB untuk meminta pertimbangan. "Untuk formasi SMK ini akan kita coba bermohon kembali. Disetujui atau tidak, itu tergantung dari pusat nantinya," imbuh Syafaruddin. Kecilnya jumlah pegawai yang bakal diterima tahun ini tentu saja mempersempit peluang putra-putri daerah mendedikasikan diri di daerah sendiri. Hampir dipastikan, kuota 142 pegawai ini, bakal diperebutkan ribuan pelamar dari 16 kecamatan di Kabupaten Nunukan.(dra/fuz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... DBD Renggut Delapan Nyawa


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler