Nurpati Merasa Tak Dilindungi SBY

JAKARTA - Mantan anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang terseret-seret kasus pemalsuan surat Mahkamah Konstitusi (MK), Andi Nurpati, membantah tudingan bahwa dirinya dilindungi oleh Partai Demokrat (PD)Nurpati yang kini menjadi politisi PD itu meyakini bahwa Ketua Dewan Pembina PD, Susilo Bambang Yudhoyono tidak akan mengurusi kasus tersebut

BACA JUGA: Soal Century, KPK Dianggap Ciut Nyali Seret Petinggi Negeri

"Itu hanya opini pendapat orangSaya yakin Demokrat tidak melindungi

BACA JUGA: Idris Sebut Banyak Nazaruddin Lain Berkeliaran

Masa Pak SBY urusi kasus surat palsu," kata Andi saat di temui usai diskusi di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Rabu (21/9).

Dikatakannya, tidak mungkin PD melindungi dirinya yang notabene hanya ketua Divisi Komunikasi PublikSementara M Nazaruddin yang pernah duduk sebagai Bendahara Umum PD saja tidak diberi perlindungan.

"Apalagi saya, jabatanya di bawah Nazarudin

BACA JUGA: Lulusan SMA ke Bawah Cukup Jadi PTT

Nazarudin saja yang orang ketiga di Demokrat tak ada perlindungan," ujarnya.

Sebelumnya juru bicara MK, Akil Mochtar, menilai Mabes Polri berada di bawah tekanan kekuasaan politik yang besar sehingga alur penyidikan kasus pemalsuan surat putusan MK sudah tidak jelas lagi arahnyaSebab, Nurpati yang diduga sebagai aktor utamanya kini tidak bisa disentuh karena berlindung di balik kekuasaan besar tersebut.

Menurut Akil, penyidikan kasus surat palsu yang dilakukan polisi hanya berputar di satu arahPolisi juga dinilai hanya berani menetapkan tersangka yang tidak memiliki beking politik dan kekuasaan(kyd/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemda Diminta Menghitung Kebutuhan Riil PNS