Nusron Wahid Ingin Wong Bagus Gantikan Setnov

Selasa, 21 November 2017 – 08:19 WIB
Nusron Wahid. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Idrus Marham mengaku sudah mendapat mandat dari Setya Novanto untuk duduk menjadi Plt Ketum Partai Golkar.

Namun, internal kepengurusan DPP Partai Golkar menilai mandat dari Setnov yang saat ini berada di sel tahanan KPK itu bukan harga mati.

BACA JUGA: Papa Novanto Sudah Ikhlas

Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Indonesia I (Jawa-Sumatera) Nusron Wahid menyatakan, siapapun bisa menjadi Plt Ketum, asalkan mendapat persetujuan dalam pleno Partai Golkar nanti.

”Belum tentu (Idrus), bisa Ketua Harian (Nurdin Halid), bisa Sekjen, bisa juga Airlangga (Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, red),” kata Nusron.

BACA JUGA: Saran Pengamat, 3 Tokoh Ini Jangan jadi Ketum Golkar

Menurut Nusron, sebelum menunjuk Plt Ketum, pleno Partai Golkar harus membahas isu yang tak kalah penting.

Dalam hal ini, pleno harus mengetok palu keputusan untuk menonaktifkan Setnov dari jabatan Ketum terlebih dahulu. Hal ini mengingat yang bersangkutan menjalani penahanan di KPK.

BACA JUGA: Peta Politik Berubah jika Pengganti Setnov Orangnya Pak JK

”Langkah pertama perlu mendiskoneksi dulu kepemimpinan yang ada dari ketua umum,” ujar Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan TKI itu.

Setelah itu, kata Nusron, baru menetapkan pimpinan sementara atau Plt Ketum. Dalam hal ini, semua yang hadir dalam forum pleno memiliki kesempatan yang sama untuk terpilih. Namun, secara pribadi Nusron memilih sosok Airlangga sebagai sosok Plt Ketum.

”Pak Airlangga itu punya peluang. Apalagi wonge bagus, habis ketemu Presiden, iya kan? Ya kalau soal itu, bagus wonge, kan njawani, kalem. Tapi semua masih proses,” ujarnya. (bay/byu)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Wahai Para Senior, Relakanlah Golkar Dipimpin yang Muda


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler