jpnn.com - NUNUKAN – Salah satu oknum anggota Polres Tarakan menabrak warung di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Sebatik Timur, Kamis (24/11).
Oknum itu diduga dalam keadaan mabuk saat menyetir mobil.
BACA JUGA: Dukung Aksi 212, Bupati Bandung: Muslim Harus Membela Agama Allah
Insiden tersebut terjadi sekitar pukul 05:45 Wita dini hari kemarin.
Kala itu, terdengar suara keras hingga mengundang penasaran warga sekitar.
BACA JUGA: Ulah Bejat Ayah Terbongkar saat Anak Tiri Hamil 7 Bulan
Salah seorang saksi mata yang mendengar suara gemuruh dari depan rumahnya langsung keluar.
Dirinya pun dikagetkan dengan insiden kendaraan mobil yang menabrak warung jualan tetangganya tepat di depan rumahnya.
BACA JUGA: Cihuyyyyy.... Insentif Kepala Desa Naik 80 Persen
“Saya dengar suaranya, langsung saya lihat, ternyata ada mobil nabrak kios tetangga depan rumah saya,” ujar wanita yang enggan dikorankan namanya tersebut ketika dikonfirmasi Radar Nunukan kemarin.
Pemilik warung sempat ingin menutut ganti rugi.
Namun, niat itu diurungkan setelah dia tahu bahwa yang menabrak adalah oknum polisi.
“Saya penasaran saja apa benar polisi yang mengendarai, setelah tahu namanya saya sepertinya kenal, karena termasuk murid saya waktu mengikuti MTQ. Setelah lama berbincang-bincang ternyata benar orang yang saya kira itu saya kenal sebelumnya,” ungkapnya.
Terpisah, Kasubbag Humas Polres Nunukan Iptu M. Karyadi tak bisa berkomentar banyak.
“Saya belum bisa berkomentar, kalau juga benar, hal itukan bukan sesuatu kejadian yang disengaja. Informasi terakhirnya juga saya dengar sudah diselesaikan kedua belah pihak,” ujar Karyadi. (raw/eza/jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Janda Cantik Mantan Istri Kades Menangis di Pengadilan
Redaktur : Tim Redaksi