Oalah, Gelper Kok Beroperasi di Arena Permainan Anak

Minggu, 14 Agustus 2016 – 14:47 WIB
Polisi mengamankan pemain, wasit, kasir dan sejumlah mesin jackpot dari arena gelper di Batam, Kepri. Foto: batampos/jpg

jpnn.com - LUBUKBAJA - Jajaran Polda Kepri dan Polresta Barelang menggrebek dua arena perjudian berkdeok gelanggang permainan (gelper) di Batam, Kepulauan Riau. 

Dari lokasi, polisi mengamankan mesin jackpot dan puluhan orang yang terdiri dari pemain, wasit, kasir serta pengawas.

BACA JUGA: Tiga Tahun Buron, Pembunuh Istri Sadis Ini Akhirnya Diringkus

Penggrebekan pertama dilakukan polisi di pujasera Losari, Batuaji, Rabu (10/8) malam. Dalam penggrebekan itu polisi mengamankan 10 orang, satu unit mesin jackpot Fish Hunter, laptop dan uang tunai Rp 820 ribu.

Kanit Unit II Satreskrim Polresta Barelanh, Iptu Budi Tambunan mengatakan penggrebekan itu atas instruksi Kapolresta untuk memberantas judi di Batam. 

BACA JUGA: Pernyataan Petinggi Polda Bali Bikin Petugas Lapas Kalang Kabut

Dia menambahkan dari pemeriksaan pemain dan wasit, arena itu baru beroperasi sejak bulan lalu. Namun, pihaknya belum mengetahui pemilik arena tersebut.

"Pemiliknya belum diketahui, karena pekerjanya juga tidak mengenal pemiliknya," tutur Budi seperti diberitakan batampos (Jawa Pos Group), hari ini (14/8).

BACA JUGA: Dor! Dikasih Tembakan Peringatan Cuek, ya Sudah...

Dalam penggrebekan ini, sambung Budi, pihaknya menetapkan 5 orang tersangka, yakni FF, IM, DM, IJ, Af, RS. Sementara barang bukti kini diamankan di Mapolresta Barelang.

"Lima orang ini terlibat perjudian. Dan kita tengah mencari tau pemiliknya untuk proses lebih lanjut," paparnya.

Selain di Batuaji, polisi menggrebek arena gelper di TOP 100 Penuin, Kamis (11/8) sore. Arena gelper tersebut berada di lantai II bernama E-Zone.

Pantauan Batam Pos, mesin jackpot di lokasi ini beroperasi bersamaan dengan mesin permainan anak. Polisi turut mengamankan, 2 mesin jackpot, 9 orang pemain dan seorang wasit. Mereka digiring menuju Mapolda Kepri.

Ria, salah seorang pekerja di TOP 100, Penuin mengatakan arena itu beroperasi hingga pukul 22.00 WIB. Setiap harinya, lokasi itu diramaikan pemain dari kalangan dewasa.

"Kalau sudah malam, yang main memang orang dewasa. Soal judinya saya kurang tau juga," ujarnya di lokasi. (opi/ray/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Adi Dibekuk saat Ngorok


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler