Oh, Ini Toh Penyebab Megawati Mengubah Nama Partainya

Minggu, 10 Januari 2016 – 11:22 WIB
Massa PDI Perjuangan. Foto: Dok.JPNN.com.

jpnn.com - MEGAWATI Soekarnoputri dan para pendukungnya mengubah nama partainya menjadi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, disingkat PDI Perjuangan pada 1 Februari 1999. 

Tapi baru dideklarasikan 13 hari kemudian di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, 14 Februari. 

BACA JUGA: Inilah Titah Terakhir Bung Karno (2/habis)

Langkah ini diambil Megawati agar gerbongnya dapat mengikuti Pemilihan Umum 1999, sebab--meski Soeharto telah lengser--pemerintah masih tetap mengakui PDI pimpinan Soerjadi-Buttu Hutapea. 

Padahal, dalam Kongres V PDI, 8-10 Oktober 1998 di Denpasar, Bali, Megawati dipilih menjadi Ketua Umum secara aklamasi. 

BACA JUGA: Inilah Titah Terakhir Bung Karno (1)

Sejarah mencatat, kongres PDI di Denpasar yang memilih Mega sebagai pimpinan, disebut Kongres Rakyat. 

Pasalnya, kongres yang digelar di Lapangan Kapten Japa, Denpasar itu--sejak pembukaan hingga penutupan, tumpah ruah dihadiri rakyat hingga ke jalananan. 

BACA JUGA: Edhy Sunarso dan Semiotik Patung di Lapangan Banteng

Karena PDI Soerjadi juga ikut berlaga di kontes Pemilu 1999, Mega mengubah lambang partainya; moncong putih.

Perjuangan tak ada yang sia-sia. Partai ini keluar sebagai pemenang Pemilu 1999, jauh meninggalkan kubu Soerjadi. (wow/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Anak Muda 27 Tahun ini yang Bikin Patung Bundaran HI


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler