jpnn.com, DEPOK - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono menerangkan kronologi kejadian penganiayaan yang dialami anggota Brimob Ipda Ishak. Pelakunya diduga oknum anggota ormas Badan Pembina Potensi Keluarga Besar (BPPKB) Banten.
Argo menyebut, insiden ini terjadi Selasa (25/12) di Jalan Juanda, Depok, Jawa Barat.
BACA JUGA: Menyulap Garasi Meracik Donat, Omzet Rp 10 per Juta Bulan
Korban yang melintas dengan mobil itu melihat kemacetan di lokasi akibat aktivitas minta sumbangan yang dilakukan ormas tersebut.
Namun, karena tak terima ditegur, beberapa oknum ormas marah dan menendangi mobil.
BACA JUGA: 10 Tahun Ikut Lomba Memancing Tekor Ratusan Juta, Insaflah!
Saat itu, korban sempat mengaku dia adalah polisi, bukannya berhenti, para pelaku yang membawa kardus bertuliskan 'bantuan untuk korban tsunami Banten' itu malah makin menjadi.
"Tetapi ormas (BPPKB Banten) langsung meludah dan merobek baju Ipda Ishak," tambah Argo. (cuy/jpnn)
BACA JUGA: Balas Dendam, 15 Pemuda di Depok Keroyok 2 Juru Parkir
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sempat Ricuh, 30 Rumah di Lahan Tol Cijago Dieksekusi
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan