Ontime 13, Delay 30, Lebih Cepat 3 Kloter

Selasa, 15 November 2011 – 08:09 WIB

MAKKAH - Pemulangan jamaah haji Indonesia memang sudah mendapatkan gate khusus di terminal barat Bandara King Abdul Azis, JeddahTerminal ini diharapkan dapat membantu mengurai keterlambatan pemulangan jamaah haji yang pada tahun-tahun sebelumnya sering terjadi

BACA JUGA: BNPB Waspadai Tiga Potensi Banjir



Namun, hingga hari keempat pemulangan jamaah haji Indonesia, Senin (14/11), masih banyak terjadi keterlambatan
Hingga pukul 13.34 waktu setempat, dari 46 kloter (18.550 orang) yang telah sampai di Indonesia, 30 di antaranya mengalami delay."Dari catatan Siskohat, yang ontime 13 kloter, delay 30, dan yang cepat dari jadwal 3," ujar Kepala Seksi Siskohat Daerah Kerja Makkah Evi Al Hudlori di Syisah, Makkah, Senin (14/11).

Sebelumnya, Vice President fot Haj Garuda Indonesia Hadi Syahrean mengatakan, meski mendapatkan gate khusus di terminal barat, tidak menjamin tidak adanya keterlambatan pemulangan jamaah

BACA JUGA: Massa Desak Referendum Ulang

Ada beberapa hal yang menyebabkan keterlambatan
Di antaranya, kesibukan di bandara saat pemulangan, pengisian bahan bakar, masalah staf imigrasi di terminal barat yang masih sedikit, waktu menunggu bus yang cukup lama, dan persoalan kedisiplinan jamaah haji dalam membawa barang bawaan

BACA JUGA: RI Usung Biodiversity di KTT Ke-19 Asean

Tidak sedikit juga jamaah haji yang membawa barang-barang yang dilarang seperti gunting, pisau, peniti, gunting kuku, dan lain-lain.

Hari ini (15/11) dari jadwal pemulangan jamaah haji, sebanyak 16 kloter akan diterbangkan dari Bandara King Abdul Aziz, Jeddah, ke sejumlah debarkasi di IndonesiaDi antaranya kloter 12, 13, 14, dan 15 debarkasi Solo (SOC)Pesawat yang membawa jamaah asal Jawa Tengah itu rencananya berangkat masing-masing pada pukul 00.45, 17.00, 20.15, dan 23.15 waktu setempatKloter 6 yang membawa 455 jamamah haji dari Banten hari ini pukul 14.45 waktu setempat  juga berangkat dari Jeddah menuju Bandara Soekarno Hatta, CengkarengDiperkirakan tiba pada beosk (16/11) pukul 04.45Selain itu, yang berangkat hari ini adalah jamaah haji Jawa Barat yang tergabung di kloter 11, 12, dan 13 JKSAdapun jamaah dari DKI Jakarta, hari ini tidak ada jadwal pemberangkatan dari Jeddah.

Sementara itu, jamaah haji khusus -dulu dikenal ONH plus- harus meninggalkan Arab Saudi paling lambat 21 November mendatangIni sesuai ketentuan bahwa mereka tidak boleh lebih dari 25 hariBerbeda dengan jamaah haji reguler yang waktunya lebih lama tinggal Arab Saudi, yakni 41 hariJamaah haji reguler paling terakhir akan diberangkatkan ke Indonesia pada 10 Desember 2011"Haji khusus waktunya tidak lebih 25 hari di Arab Saudi," ujar Kepala Seksi Pengendali Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) Daerah Kerja Makkah Khorizi Dasir Dulabas di Makkah, Arab Saudi, kemarinJumlah jamaah haji khusus awalnya dapat porsi 20 ribu orangNamun, kenyataannya sesuai data Siskohat Kementerian Agama, jumlah haji khusus mencapai 20.217 orang.

Menurut Khoirizi, dalam memberangkatkan jamaah, PIHK ada yang menyediakan dua paket, yakni arbain dan nonarbainPaket arbain, jamaah diajak ke Madinah, setidaknya delapan hari untuk melakukan salat berjamaah 40 waktu, arbain, di Masjid NabawiSedangkan yang nonarbain, jamaah tidak lama berada di Madinah, mereka hanya mengajak para jamaah melakukan ziarahSaat ini, beberapa jamaah haji khusus sudah ada yang kembali ke IndonesiaDemikian juga haji regulerAda yang sudah diterbangkan ke tanah air, ada yang masih menunggu pemulangan di Jeddah, ada yang masih di Makkah, dan ada yang di MadinahHingga kemarin, setidaknya 12 jamaah haji khusus wafat di Arab SaudiSedangkan total jamaah haji Indonesia yang meninggal dunia hingga pukul 14.22 waktu setempat, sebanyak 270 orang(jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Daerah Diminta Segera Tetapkan UMP 2012


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler