jpnn.com, JAKARTA - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan motif pencurian berkas Pilkada Dogiyai didasarkan atas pertimbangan aspek pertemanan. Otak pencurian berkas yaitu mantan Kasubag Humas Mahkamah Konstitusi (MK) Rudi Harianto. Rudi dimintai bantuan oleh teman kuliahnya untuk mengambil berkas Pilkada Dogiyai.
Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono, karena merasa tidak enak ditagih terus oleh temannya itu, Rudi pun mengabulkan permintaan rekannya. Siapa teman dimaksud? Rudi masih merahasiakan identitasnyanya.
BACA JUGA: Saldi Isra Deg-degan Hadapi Pansel Hakim MK
"Rudi menjelaskan ada temannya dulu waktu kuliah kemudian dia merasa gak ada kerjaan sedang sepi, dan dia meminta beberapa berkas di MK terutama yang dari Dogiyai," ungkap Argo di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (27/3).
Terkait teman Rudi, Argo belum mendapatkan informasi lebih lanjut, baik identitas maupun profesinya. Bahkan, saat disinggung seorang pengacara, Argo menampik hal tersebut.
BACA JUGA: Lasmura: MK Gagal Jadi Lembaga Pengawal Konstitusi
"Dia teman kuliah waktu sekolah di perguruan tinggi dulu. Soal advokad, saya belum dapatkan itu nanti kalau sudah dapatkan kami kasih tahu ya," jelas Argo.(Mg4/jpnn)
BACA JUGA: Beginilah Kronologis Satpam MK Tilap Berkas Perkara
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tak Hanya Berkas Perkara Pilkada Dogiyai yang Hilang
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga