JAKARTA -- Jika Andi Mallarangeng (AM) terpilih sebagai ketua umum Partai Demokrat, maka nantinya operasional administrasi di DPP akan dikendalikan oleh seorang direktur eksekutifJabatan ini akan dipegang oleh orang yang profesional mengurusi masalah-masalah administrasi dan dia tak boleh ikut mencalonkan diri untuk jabatan-jabatan politis.
"Direktur eksekutif ini tidak boleh ikut nyalon
BACA JUGA: KPU Tak Berdaya Hadapi Politik Dinasti
Tak boleh ikut jadi caleg, tak boleh ikut maju di pilkada, dan jabatan-jabatan politik lainnyaRamadhan mengatakan hal tersebut usai menerima pernyataan sikap enam ormas kepemudaan yang merupakan uderbow Partai Demokrat, yang mendukung AM sebagai ketum Demokrat
BACA JUGA: DPR Harus Terus Diawasi
Ke-enam ormas itu adalah Angkatan Muda Demokrat Indonesia (AMDI), Gerakan Muda Demokrat (GMD), Komite Nasional Pemuda Demokrat (KNPD), Kader Muda Demokrat (KMD), Barisan Massa Demokrat (BMD) dan Insan Muda Demokrat Indonesia (IMDI)Ketua Umum GMD Lucky S Wirya menjelaskan, pihaknya mendukung AM lantaran pria asal Makassar itu dinilainya akan mampu membesarkan Demokrat di masa mendatang
BACA JUGA: Ruhut: Tak Setuju Gedung Baru DPR, Munafik
AM, katanya, posisinya berada di tengah, yang akan mampu merangkul semua kader di tingkat bawah, sekaligus bisa menarik kalangan kader level atasLucky berharap, jika nantinya AM terpilih sebagai ketum, maka struktur kepengurusan di DPP agar mengakomodir elemen-elemen kader mudaPujian terhadap sosok Am juga disampaikan Ketum AMDI, Anwar NasutionKatanya, AM memang paling pantas menjadi ketumAlasannya, AM sudah cukup lama belajar kepemimpinan dari Ketua Dewan Pembina Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono"Karena sudah lama menjadi juru bicara SBYJika ada anggapan Anas (Anas Urbaringrum, red) santun, tapi yang lebih banyak belajar kesantunan dari SBY adalah AM," ujar Anwar(sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menang Karena Syaukani Pulang
Redaktur : Soetomo Samsu