PADANG -- Hampir semua sarana pelayanan publik mengalami kerusakan akibat gempa di Sumatera BaratJalur kereta api (KA) yang sebenarnya menjadi alternatif untuk mengangkut bantuan, ternyata juga tidak bisa difungsikan
BACA JUGA: Alhamdulillah, Pembangkit Listik Masih Aman
Humas PT KA Divre Sumbar Romeyo kepada JPNN menjelaskan, lintasan KA menuju Pariaman dan sekitarnya yang termasuk daerah paling parah mengalami kerusakan akibat gempa berkekuatan 7,9 skala richter, Rabu (30/9) laluKhusus jalur Padang-Pariaman, menurut Romeyo, kerusakan yang terjadi yang terparah ada di kawasan Alai rel kereta api turun sekitar 50 cm, pilar jembatan Linggarjati Padang retak
BACA JUGA: Di Padang Premium Dijual Rp20 Ribu
Lalu, jembatan Pasarusang Padangpariaman pilarnya turun dan rel di Parakkopi Padang turun 20 cmSedangkan jalur kereta api Indarung-Bukitputus khusus membawa semen, juga rusak dan operasional terhenti
BACA JUGA: Mabes Polri Segera Periksa Susno Duadji
Kerusakan paling parah terjadi di KM 4, bantalan menggantung 16 meterLalu, bantalan lari 40 cm di KM 11.Saat ini, lintasan KA yang rusak itu terus dalam proses diperbaikiDia memperkirakan, keinginan PT KA untuk mengangkut bantuan secara gratis, baru bisa dilaksanakan setelah tiga hari ke depan akibat kerusakan jalurKeinginan untuk memberikan bantuan penyaluran secara gratis itu lantaran para petinggi KA melihat masih banyak bantuan menumpuk di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) akibat kemacetan di jalan rayaKata Romeyo, langkah manajemen KA ini atas instruksi Direktur Personalia dan Umum Joko Margono juga sudah menginstruksikan itu secara khusus dalam kunjunganya dua hari lalu.
"Akibat kerusakan jalur kereta api itu, sekarang ini seluruh operasional kereta dihentikan untuk sementara waktuSelain jalur itu, kebijakan tersebut juga diterapkan pada jalur kereta api lainnyaKerugian sementara diperkirakan mencapai Rp23 miliar," ujar Romeyo.
Khusus Dipo Padang, menurut Romeyo, banyak gedung roboh dan tak bisa digunakan lagiKerusakan juga terjadi pada perumahan karyawanTercatat, 32 rusak parah, 51 sedang dan 25 ringanSebanyak tiga gerbong di dipo Padang anjlok, dua gerbong di balai jasa Padang rebah dan dua lainnya anjlok
Khusus yang perbaikan Dipo dan perumahan karyawan ini, masih harus menunggu bantuan dari pusat"Tapi sarana yang bersifat krusial seperti perbaikan jalur Padang-Pariaman, dan Indarung-Paritputus, kita talangi telebih dahuluUntungnya, stok solar kita masih aman," katanya(rdo/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... SBY Ultimatum Izin Bangunan Bertingkat
Redaktur : Tim Redaksi