JAKARTA - Pemerintah optimis, realisasi penerimaan pajak 2010 akan mencapai target 100 persenPer-akhir Oktober 2010 saja, Direktorat Jenderal Pajak telah membukukan penerimaan pajak termasuk Pph Migas sebesar Rp485,089 triliun atau 73,3 persen dari target rencana penerimaan 2010 sebesar Rp661,498 triliun.
"Sekarang masih ada waktu hingga akhir tahun
BACA JUGA: Hatta : 2011, Konsumsi BBM Harus Dibatasi
Penerimaan semakin maksimal hingga tutup tahunSementara berdasarkan data terakhir, kontribusi penerimaan pajak dari jenis Pajak Penghasilan (Pph) non migas tercatat sebesar Rp240,654 triliun
BACA JUGA: Kenaikan Cukai Rokok Yakin Tak Picu Inflasi
Dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp213,031 triliun, maka terjadi peningkatan penerimaan sekitar 12,97 persen.Sedangkan realisasi Jenis Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) tercatat sebesar Rp171,542 triliun atau telah mencapai 65,23 persen dari target Rp262,962 triliun.
Untuk realisasi penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan bahkan tercatat sebesar Rp22,495 triliun atau telah mencapai 88,85 persen dari target Rp25,319 triliun
Realisasi BPHTB sampai dengan akhir Oktober tercatat sebesar Rp5,415 triliun atau 75,68 persen dari target Rp7,155 triliun
BACA JUGA: Realisasi Investasi Lebih Rp200 Triliun
Sedangkan untuk pajak jenis lainnya tercatat angka realisasi sekitar Rp2,791 triliun.Di antara berbagai kontribusi jenis pajak itu, pertumbuhan penerimaan PPh migas merupakan yang terkecil yakni 0,40 persenRealisasi PPh migas sampai Oktober hanya Rp42,190 triliun atau meningkat Rp169 miliar dari tahun lalu sebesar Rp42,021 triliun.
"Kita akan terus berupaya mengumpulkan pajak hingga batas akhir tahunKarena target penerimaan terus meningkat di tahun depanEvaluasi di tubuh Ditjen Pajak juga terus dilakukan, termasuk evaluasi kinerja pegawai pajak,’’ tegas Iqbal(afz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KUR Rugi Hingga Rp60,02 Miliar
Redaktur : Tim Redaksi