Optimis Pemulangan TKI Overstayer Tuntas Tahun Ini

Senin, 14 Februari 2011 – 23:14 WIB

JAKARTA--Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Muhaimin Iskandar menginstruksikan kepada Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan TKI (BNP2TKI) untuk mendampingi TKI overstayers yang baru pulang dari Arab Saudi, sampai ke kampung halamannya masing-masing.

“Penanganan pemulangan TKI terlantar harus diselesaikan secara tuntasSetelah kembali ke tanah air, para TKI terlantar itu masih butuh bantuan pemerintah agar bisa pulang ke kampung halamannya masing-masing, “ terang Muhaimin di Gedung Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans), Jakarta, Senin (14/2).

Muhaimin menjelaskan, sebagai tahap awal,  pemerintah memang memprioritaskan pemulangan TKI overstayer dari Arab Saudi bagi TKI yang sakit, anak-anak dan balita serta sebagian WNI yang bermasalah

BACA JUGA: Penyebab Jatuhnya Pesawat Tunggu 12 Bulan

Pemulangan WNI/TKI overstayer, tambah Muhaimin, akan dilakukan secara terus menerus setiap hari.

Disebutkan ada tiga cara pemulangan TKI yang dilakukan rutin oleh Kemenakertrans setiap harinya
Pertama,  pemulangan yang dilakukan asuransi

BACA JUGA: Disangka Korupsi, Baharuddin Minta KPK Periksa Ketua MUI

Kedua, repatriasi yang dilakukan KJRI dan KBRI
Ketiga, deportasi oleh negara penempatan

BACA JUGA: Susno Anggap Tuntutan Jaksa Penuh Rekayasa

“Pemerintah bersyukur dapat memulangkan mereka dalam waktu tidak terlalu lama, setelah diproses lebih dahulu di tarhil atau kantor imigrasi untuk penyelesaian pembebasan denda dan exit permitnya," kata Muhaimin.

Muhaimin mengaku sangat optimis permasalahan pemulangan TKI overstayers ini dapat dituntaskan pada tahun ini“Pemerintah menargetkan seluruh TKI terlantar dapat dipulangkan tahun iniDengan adanya pemulangan massal maupun pemulangan regular, diharapkan tidak akan ada lagi TKI yang terlantar di Jembatan Khandara, Jedaah," imbuhnya.

Data yang dihimpun sementara oleh Kemenakertrans dan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu)  menunjukkan, tidak semua yang berada di bawah jembatan tersebut berstatus TKI"Bahkan 20 persen  di antaranya adalah WNI yang paspornya bervisa umroh tapi sudah lewat batas waktuOleh karena itu perlu pendataan," kata Muhaimin.

Selain overstayer asal Indonesia, terdapat pula overstayer asal Filipina, Yaman, India, Pakistan, Bangladesh, Mesir, serta beberapa negara Afrika seperti Somalia, Djibouti dan EthiopiaUpaya pemulangan TKI telah dilakukan pemerintah melalui Perwakilan RI di Arab Saudi setiap hari dengan jumlah rata-rata 8-20 orang(cha/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemenakertrans Siap Beri Pelatihan bagi TKI Overstayers


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler