jpnn.com - JAKARTA - Anggota Tim Sukses Joko Widodo-Jusuf Kalla, Marwan Jafar menyatakan, hingga saat ini aksi intoleransi dan kekerasan masih saja terjadi di Indonesia. Menurutnya, dibutuhkan sosok visioner, berjiwa pluralis dan bersikap moderat agar Indonesia bisa terhindar dari aksi kekerasan dan intoleransi.
Marwan mengatakan, duet Joko Widodo-Jusuf Kalla sangat menjanjikan untuk memimpin Indonesia yang bebas dari kekerasan dan intoleransi. Sebab, baik Jokowi -sapaan Joko Wididi- maupun JK -sapaan Jusuf Kalla- adalah sosok yang mau mendalami persoalan hingga akarnya untuk mencari soslusinua.
BACA JUGA: JK: Ahmad Dhani Langgar Hak Paten
“Harapan untuk menjadi bangsa yang toleran, damai dan jauh dari sikap kekerasan, ada dalam diri pasangan Capres Jokowi-JK", kata Marwan di Jakarta, Kamis (26/6).
Salah satu ketua di DPP PKB itu memaparkan, Jokowi maupun JK bukanlah calon pemimpin yang gemar menggunakan pendekatan keamanan. Namun demikian, kiprah keduanya menggunakan pendekatan kemanusiaan justru terbukti ampuh.
BACA JUGA: UU ASN Perkuat Peran Sekda untuk Benahi Birokrasi Daerah
Bahkan, kata Marwan, khusus JK selama ini sudah diakui dunia sebagai sosok yang mampu mengatasi gejolak dan konflik sosial di berbagai daerah. “Kunci penyelesaian masalah sosial ialah dengan cara mendalami akar masalah, baik ketidak-adilan dan kesenjangan sosial yang membutuhkan penanganan secara menyeluruh dan manusiawi. Rakyat membutuhkan figur seperti itu. Jokowi-JK,” ucapnya.
Marwan menambahkan, Indonesia memiliki keragaman etnik, budaya dan agama. Menurutnya, kondisi itu bisa menjadi kekuatan jika bisa dikelola dengan baik. "Namun jika salah kelola,maka yang terjadi justru sebaliknya," ujar Ketua Fraksi PKB DPR itu.(ara/jpnn)
BACA JUGA: Pegawai Komisi Yudisial Segera Disidang
BACA ARTIKEL LAINNYA... Desak Polri Cekatan Tangani Kasus Fitnah ke Jokowi
Redaktur : Tim Redaksi