jpnn.com - JAKARTA-Ganda campuran terbaik Indonesia Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir terus fokus untuk persiapan Asian Games 2014 yang tinggal dua pekan lagi. Cedera pergelangan kaki kanan Tontowi yang sudah pulih membuatpasangan tersebut menggenjot kematangan teknik.
Pelatih ganda campuran PP PBSI Richard Mainaky mengatakan cedera Tontowi telah pulih seratus persen. Namun, bukan berarti kemungkinan kambuh tidak ada lagi.
BACA JUGA: Gol Tunggal Remy Bawa Prancis Gulung Spanyol
“Baru pekan lalu saya beri latihan berat. Sebelumnya dia masih trauma, sering tidak berani latihan yang beratberat,” ujar Richard di Cipayung, kemarin
Dalam pematangan teknik di fase akhir ini, juara All England tiga kali berturut-turut (2012, 2013, 2014) itu melakukan sparing dengan tiga pebulu tangkis dalam satu waktu.
BACA JUGA: Pemain Timnas U-23 Jangan Sampai Cedera
“Jadi, kami beri mereka latihan dua lawan tiga, ini untuk mengasah kelincahan dan kecepatan untuk menangkap bola. Lawan mereka dalam latihan ini laki-laki semua. Kalau perempuan, kurang kecepatannya,” ujar Richard.
Lebih jauh, Richard optimistis target medali emas dapat dicapai Tontowi/Liliyana.Seperti turnamen bulu tangkis lainnya, ganda campuran Tiongkok merupakan lawan yang paling diwaspadai.
BACA JUGA: Gebrak Lewat Sektor Sayap
Selain duet Zhang Nan/Zhao Yunlei yang merupakan peringkat satu dunia, pelapis mereka Xu Chen/Ma Jin juga sangat tangguh. Terbukti, Tontowi/Liliyana kandas di rumah sendiri oleh Xu/Ma pada semifinal Indonesia Open Super Series, beberapa bulan lalu.
“Naik turunnya prestasi di level super series itu biasa karena setiap atlet ada peak performance-nya. Mereka difokuskan di turnamen-turnamen penting seperti Asian Games tahun ini,” jelas Richard.
Di Asian Games 2014, tim bulu tangkis Indonesia yang berkekuatan 19 pemain menargetkan meraih dua emas.Selain dari ganda campuran, medali emas diharapkan didapat dari ganda putra melalui pasangan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. (bam)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ungkap Skandal Seks Pemain Belgia
Redaktur : Tim Redaksi