Dalam rapat paripurna penyerahan buku Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester (IHPS) II tahun 2009 kepada DPR RI, Ketua BPK Hadi Purnomo, Selasa (13/4), mengatakan bahwa hasil pemeriksaan kinerja oleh BPK atas program pemekaran daerah, menunjukkan bahwa program yang telah dicanangkan sejak tahun 1999 tersebut belum memberikan kontribusi positif terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara.
"Hasil pemeriksaan BPK terhadap pemekaran daerah, memperlihatkan bahwa sebagian besar daerah hasil Daerah Otonom Baru (DOB) gagal memenuhi kewajibannya selama masa transisi pemerintahan dari daerah induk ke DOB
BACA JUGA: Sofyan dan Usman Mengaku Tak Pilih Miranda
Kondisi ini diperkuat dengan adanya indikator kinerja seperti aspek kesejahteraan, belanja modal dan jumlah ketersediaan dokter," jelas Hadi.Hadi juga menjelaskan, dari pemeriksaan kinerja masih terlihat ketidakefektifan pelaksanaan dan adanya ketidakpatuhan terhadap peraturan perundang-undangan
BACA JUGA: Batal ke Singapura, Susno Cek Kesehatan di Indonesia
Pemeriksaan sendiri katanya, meliputi 78 objek yang terdiri dari 18 objek pemeriksaan di lingkungan pemerintah pusat, 55 objek di lingkungan pemerintah daerah, 1 (satu) BUMN, tiga BUMD dan satu BLU."Selain DOB belum memenuhi kewajiban selama masa transisi, pemeriksaan BPK juga menemukan (bahwa) sebagian besar DOB kurang efektif melaksanakan pengelolaan sarana-prasarana pendidikan dasar dan tenaga pendidik, serta pengolahan data pendidikan
BACA JUGA: Tak Hadir Lagi, Nunun Masih Ditunggu
(afz/yud/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... Uray Faisal Hamid Bantah Terima TC
Redaktur : Tim Redaksi