jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Otto Hasibuan meresmikan penggunaan gedung baru Peradi, di Jakarta, Rabu (17/1).
Gedung tersebut diberi nama Peradi Tower, berada di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Jakarta Timur.
BACA JUGA: 2.907 Calon Advokat Ikut Ujian Bersama Peradi Pimpinan Otto Hasibuan
Peradi Tower dibangun atas biaya iuran para anggota yang dibayar sebesar Rp 22 Ribu per bulan.
Total biaya pembelian gedung dan penambahan interior mencapai Rp 63,7 Miliar.
BACA JUGA: Mahasiswa Universitas Bung Hatta Jalani Kuliah Lapangan di DPN Peradi
"Peradi berbahagia menempati gedung baru. Sekarang gedung baru tujuh lantai, Peradi Tower," ujar Otto Hasibuan.
Dengan diresmikannya gedung Peradi Tower maka domisili kantor pusat DPN Peradi yang sebelumnya di Grand Slipi Tower, pindah dan berubah ke Gedung Peradi Tower.
BACA JUGA: Peradi Pimpinan Otto Hasibuan Tegas Menolak Pembentukan DAN
"Semoga diberkahi Tuhan menempati gedung ini dan sukses," ucapnya.
Gedung terdiri dari tujuh lantai, memiliki fasilitas lengkap untuk menunjang berbagai kegiatan Peradi.
Mulai dari ruang serbaguna, ruang sidang dewan kehormatan, ruang pusat bantuan hukum (PBH), ruang podcast.
Kemudian, ruang komisi pengawas, ruang khusus untuk Young Lawyers Committee (YLC) serta ruangan lain termasuk tempat beribadah atau musala.
Peresmian dihadiri perwakilan pimpinan lembaga tinggi negara, seperti Ketua Mahkamah Agung Syarifuddin, Ketua KPK Nawawi Pomolango, Kabarhakam Polri Komjen Fadil Imran.
Ketua Mahkamah Agung Syarifuddin mengucapkan selamat kepada Peradi atas berdirinya gedung tersebut.
Dia berharap Peradi Tower dapat melayani para pencari keadilan.
"Semoga dapat memberi pelayanan kepada para pencari keadilan," kata Syarifuddin. (gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Peradi Tingkatkan Kemampuan Advokat Kuasai Ilmu Hukum Persaingan Usaha
Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang