Sejauh ini pihak berwenang masih menyelidiki penyebab kebakaran itu
BACA JUGA: Pendemo Yaman Ditembaki, 10 Nyawa Melayang
Korban tewas maupun luka merupakan pekerja migran yang tinggal di dalam bangunan yang berada di Kota Jiugong tersebut.Berdasar informasi, bangunan milik seorang warga lokal itu sebetulnya ilegal alias tidak memiliki izin
Api kali pertama muncul dari pabrik garmen yang juga tidak memiliki izin tersebut
BACA JUGA: Tentara Serang Demonstran, 25 Tewas
Diduga kuat terjadi korsleting listrik sehingga api berkobar sekitar pukul 01.00 waktu setempat dan kemudian melalap seluruh bangunan ituBACA JUGA: 500 Anggota Taliban Kabur dari Tahanan
Sebagian besar di antara mereka tewas karena menghirup asapApi berhasil dipadamkan sekitar sejam kemudian.Stasiun televisi milik pemerintah China Central Television (CCT) sempat menayangkan situasi di lokasi hanya sekitar beberapa jam setelah kebakaranDalam tayangan tersebut, terlihat beton bangunan hangus dan meleleh karena apiTumpukan pakaian juga masih membara dan mengeluarkan asap.
Kantor berita Xinhua melaporkan bahwa sejumlah jendela bangunan itu dipasangi besi-besi pelindungItu sebabnya pekerja yang tinggal di sana tidak bisa lari untuk menyelamatkan diri dari kebakaran"Api segera menjalar ke lantai atas yang disewakan untuk hunian (para pekerja migran)," tulis Xinhua.
Salah seorang operator pabrik garmen termasuk di antara korban lukaSekretaris Partai Komunis Beijing Liu Qi dan Wali Kota Jiugong Guo Jinlong telah minta agar kasus kebakaran itu diusut tuntas(dwi/ito/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menlu Buka Beasiswa Seni dan Budaya Indonesia 2011
Redaktur : Tim Redaksi