jpnn.com, BANJARBARU - Guru SDN 6 Cempaka, Banjarbaru, Kalimantan Selatan, bernama Kholik berurusan dengan hukum karena mencabuli 20 siswanya.
Ulah Kholik terbongkar setelah salah satu korban mengadu ke polisi lantaran dicabuli di ruang kelas pada 16 April 2018 lalu.
BACA JUGA: Kisah Ayah Bejat Ketagihan Garap Anak Kandung
"Korban ini didampingi orang tuanya melapor ke polisi," kata Kepala Polda Kalsel Brigadir Jenderal Rachmat Mulyana, Selasa (8/5).
Dia menambahkan, selain di ruang kelas, Kholik juga mencabuli para siswa di ruang hasta karya dan rumah.
BACA JUGA: Modus Bisa Usir Jin, Pria Ini Cabuli Tiga Remaja
Kholik sengaja membuka les privat di rumah dinasnya di UPT Cempaka Baru agar aksinya tak terendus.
Bahkan, dia sering mengajak para siswanya menginap. Hal itulah yang membuatnya leluasa mencabuli para korban.
BACA JUGA: Modus Kakek Jahat Bawa Bocah Lugu ke Semak-Semak
"Supaya korban mau, pelaku mengancam tidak akan memberikan nilai bagus terhadap korban," tambah Rachmat.
Dia menjelaskan, setelah menerima laporan, petugas langsung mencari Kholik.
"Tiga minggu kami melakukan pengejaran, pelaku berhasil ditangkap di Pontianak pada 3 Mei 2018," ujar Rachmat.
Menurut Rachmat, Kholik melakukan perbuatan asusila itu karena memiliki orientasi seks menyimpang.
"Pelaku suka terhadap sesama jenis. Pelaku puas setelah melakukan itu kepada korban," beber Rachmat.
Dia menambahkan, Kholik dijerat dengan pasal 82 ayat ( 2 ) UU N0 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas UU No 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.
"Penyidik masih memeriksa pelaku. Mungkin saja masih ada korban lainnya," kata Rachmat.
Di sisi lain, Kholik tidak membantah bahwa dirinya sudah melakukan perbuatan asusila terhadap para siswa.
"Korban saya rayu supaya mau," ujar Kholik.
Sementara itu, Ketua RT 30 Kasnari menilai Kholik merupakan sosok yang aneh.
Menurut Kasnari, Kholik lebih suka bergaul dengan anak-anak ketimbang teman sebaya.
"Dia sering ngajak anak-anak jalan-jalan dan berbelanja," kata Kasnari.
Menurut Kasnari, istri Kholik juga sering mengeluh kepada tetangga mengenai sikap sang suami.
"Bahkan, selama menikah tiga bulan istrinya mengaku hanya tiga kali digauli," ungkap Kasnari.
Dia menduga Kholik sudah menggauli lebih dari 20 siswa. Sebab, Kholik sering mengajak para murid ke rumah dinasnya hingga larut malam.
"Katanya les, tetapi sampai larut malam. Takutnya anak-anak itu dicabuli saat les itu," ujar Kasnari.
Sementara itu, kakak kandung Kholik mengaku tak percaya dengan ulah adiknya.
"Dia anak yang baik. Dia sejak tamat SMP sudah mandiri dan mencari uang sendiri," tutur sang kakak yang enggan namanya ditulis itu. (gmp/ris/ay/ran)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Driver Taksi Online Rampok dan Gerayangi Mahasiswi
Redaktur & Reporter : Ragil