Pak Mendagri, Tolong Jangan Baper Karena Emil Dardak

Rabu, 29 November 2017 – 06:05 WIB
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa dan Bupati Trenggalek Emil Dardak. Foto: Youtube

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo diingatkan bersikap legawa terhadap isu Emil Dardak yang akan keluar dari PDIP demi mendampingi Khofifah Indar Parawansa di Pilgub Jatim.

Ini disampaikan Wasekjen DPP Partai Golkar, Maman Abdurrahman menyusul pernyataan Tjahjo soal'pembajakan' kader partai politik jelang Pilkada Serentak 2018.

BACA JUGA: Sikap Pak JK dan Fahri Hamzah Sama soal Khofifah

"Saya pikir mendagri tidak perlu baper (terbawa perasaan-red) dan mari jadikan setiap situasi sebagai alat intropeksi ke dalam diri dan partai kita masing," ucap Maman melalui sambungan telepon di Jakarta.

Tjahjo sebelumnya menyinggung soal pembajakan kader partai lain untuk diusung di Pilkada 2018, di Surabaya pada Senin (27/11).

BACA JUGA: Biaya Pengamanan Pilkada Rp 2,71 T, Ini Kata Mendagri

Mantan sekjen DPP PDIP Perjuangan itu menilai kaderisasi partai tak ada gunanya jika akhirnya dibajak partai lain.

Isu pembajakan kader partai ini mencuat setelah DPP PDIP merasa kadernya Emil yang menjadi Bupati Trenggalek, dibajak untuk mendampingi Khofifah.

BACA JUGA: Emil Maju Pilgub, Tjahjo: Jangan Sampai Stabilitas Terganggu

Padahal PDIP sudah mengusung Gus Ipul dan Azwar Anas untuk Pilgub Jatim mendatang.

Selain Demokrat, Golkar ikut merekomendasikan pasangan ini untuk melawan pasangan Saefullah Yusuf-Azwar Anas.

Namun demikian, Maman memandang hal itu sebagai bagian dari konsekuensi iklim berdemokrasi di Indonesia.

Kejadian seperti itu, diakuinya, bukan hanya terjadi di PDIP, tetapi terjadi hampir di semua partai terutama di Golkar.

"Tapi kalau Golkar mencoba untuk meresponsnya sebagai alat introspeksi ke dalam. Kalau sampai ada kader ingin pindah keluar kan berarti ada sesuatu," pungkasnya.(fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mendagri Singgung Bajak Kader, Begini Reaksi Wasekjen Golkar


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler