Pak Polisi! Anjing-anjing K9 di Sarinah Juga Harus Pakai Rompi Antipeluru

Jumat, 15 Januari 2016 – 09:59 WIB
Anjing K9 yang juga dikerahkan di lokasi teror bom di kawasan Sarinah, Jakarta. FOTO: Ricardo/jpnn.com

jpnn.com - JAKARTA - Aparat kepolisian begitu banyak mengerahkan anjing-anjing K9 untuk membantu menyisir dan mensterilkan lokasi teror bom yang terjadi di kawasan Sarinah, Jakarta, Kamis (14/1). Pengerahan hewan-hewan cerdas itu pun menjadi perhatian para pecinta anjing. 

Koordinator Assosiasi Pecinta Satwa Indonesia Singky Soewadji mengimbau kepada seluruh jajaran K9, agar lebih memikirkan keselamatan anjing sebagai mitra utamanya.

BACA JUGA: Perbedaan Pelaku Teror Zaman Dulu dengan Teroris Masa Kini

“Walau bangga atas keberhasilan Unit K9 yang kemarin all out di lapangan, saya juga prihatin melihat di media, anjing pelacak tampil gagah tanpa protektor dan rompi,” kata Singky Jumat (15/1).

Menurutnya, perlakuan kepada anjing-anjing itu berbeda dengan pawangnya yang tampil lengkap dengan rompi antipeluru hingga pelindung kepala.

BACA JUGA: Si Pengatur Dana Pengeboman Itu Dikira Sudah Mati

“Padahal yang dipakai mengendus dan melacak adalah hidung sang anjing,” imbuhnya.

Karenanya dia pun mengimbau kepada kepada semua unit K9, khususnya anggota Perkin yang anjingnya dilibatkan dalam pengamanan di lokasi teror bom Jakarta untuk menjaga keselamatan anjingnya. 

BACA JUGA: Komjen BG: Kelompok Ini Mendapat Perintah dari ISIS

Menurutnya, anjing-anjing itu harus menggunakan rompi antipeluru sesuai standard. Sebab, itu adalah bagian dari standard operation procedure (SOP).

“Jangan sampai, lanjut dia, keberhasilan menghadapi teroris ini dinodai dengan isu tidak berkeperi binatangan,” kata Singky. (mas/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... NGERI! Masih Ada Lima Bom Aktif di Badan Pelaku yang Sudah Mampus Itu


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler