JAKARTA - Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia mengecam pengiriman paket bom yang dikirim kepada aktivis Jaringan Islam Liberal, Ulil Abshar AbdallaKetua Umum AJI Indonesia, Nezar Patria menilai teror bom tersebut adalah serangan brutal terhadap kebebasan berpikir dan kebebasan berekspresi.
“Dari paket yang dikirimkan, si pelaku jelas bertujuan membungkam Ulil dengan cara membunuhnya,” kata Nezar di Jakarta Selasa (15/3)
BACA JUGA: Kurang Koordinasi, Kapolri Didesak Evaluasi Polda Metro
Menurutnya, teror terhadap kebebasan berpikir dan kebebasan berekspresi adalah ancaman bagi demokrasi
BACA JUGA: Gegana Terlambat, Densus Turun Tangan
“Kasus ini harus diungkap tuntasBACA JUGA: SBY Didesak Suruh Aparat Lindungi Warga dari Teror
Republik Indonesia yang demokratis kini dalam bahaya,” ujar NezarAJI Indonesia juga mengingatkan kepada semua pihak menjaga dan memelihara keberagaman, dan menjunjung azas demokrasiAksi kekerasan terhadap orang berbeda pendapat hanya akan menghancurkan sendi paling pokok dari Republik Indonesia yang dicita-citakan para pendiri bangsa”Kebebasan berpendapat dan kebebasan pers adalah dua sisi dari satu mata uangTak ada kebebasan pers, tanpa kebebasan berpendapat,” tandasnya.(kyd/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Agus Tjondro Dapat Perlindungan LPSK
Redaktur : Tim Redaksi