MATARAM--Teror bom yang terjadi di Jakarta membuat masyarakat kian waspadaTiap kiriman yang dianggap bukan miliknya langsung ditolak
BACA JUGA: Nelayan Jangan Takut Ditangkap Malaysia!
Seperti kejadian di kawasan Kekalik, di Jalan Dodokan 13 Nomor 4 Mataram, kediaman pengacara Burhanuddin, ada paket kiriman yang ditujukan kepada adiknya yang bernama Lukman.Paket misterius yang menggegerkan ini dikirim melalui salah satu ekspedisi pengiriman barang sekitar pukul 11.00 Wita, pengirim bernama Rustu dari Jakarta
BACA JUGA: Setiap Menit Lahir 11 Bayi
Saat itu Lukman tengah tidak berada di rumahBACA JUGA: Gubernur Minta Presiden Bubarkan Ahmadiyah
‘’Melihat kejadian yang ada di televisi, tentu saya merasa takut dan tidak mau membuka paket ituLangsung saja melapor ke Polsek Mataram,’’ kata Lukman, kemarin siang.Laporan ini langsung direspon aparat kepolisian, selain dari Polsek Mataram hadir juga Kasat Intel Polres Mataram AKP Yunus Junaidi yang mengecek keberadaan kiriman misteriusKarena jelas ekspedisi pengirim, polisi meminta pengirim segera kembali untuk mengecek barangnyaDua pengantar barang dari ekspedisi Kasim dan Lanang pun kembali mengambil barang yang dikirim.
‘’Sebaiknya dibawa kembali, karena pemilik rumah merasa tidak mengenal,’’ kata AKP YunusSelanjutnya paket itu pun kembali dibawa oleh pengantar barang dari ekspedisiMeski, pengirim barang ini pun sempat takut membawanya kembali‘’Awalnya sih tidak takut, tapi setelah ribut-ribut kok jadi takut,” ujar Kasim.
Dijumpai Lombok Post (Grup JPNN), Wakapolres Mataram Kompol Asep Marsel mengatakan, apa yang dilakukan oleh masyarakat menghubungi polisi terkait kiriman yang dianggapnya janggal, adalah tepatNamun, kalau dilihat dari tempat pengiriman paket adalah ekspedisi yang jelas, kecil kemungkinan kalau paket itu berisi benda mencurigakan‘’Sudah tepat melapor pada polisi,’’ katanya(feb)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Waspada tapi Tak Punya Detektor Logam
Redaktur : Tim Redaksi