Paket Sabu-sabu Nyaris Lolos dari Pemeriksaan X-Ray Bandara

Sabtu, 09 Februari 2019 – 18:54 WIB
Pelaku penyelundupan sabu-sabu di bandara. Foto: JPG/Pojokpitu

jpnn.com, SIDOARJO - Petugas Gabungan Customs Narcotic Team (TNT) Bandara Juanda Kabupaten Sidoarjo, berhasil menggagalkan penyelundupan sabu-sabu seberat 1,110 kilogram.

Paket sabu-sabu itu disembunyikan dalam shockbreaker sepeda motor. Pelakunya adalah Ahmad Zuhari (26) warga Jalan MT Haryono, Datuk Bandar Timur Tanjung Balai Sumatera Utara.

BACA JUGA: BNN dan BNNP Jatim Tangkap Jaringan Aldo Sampang

"Pelaku ditangkap usai turun dari pesawat Airasia nomor penerbangan QZ -325, rute Kuala Lumpur-Surabaya," ujar Budi Harijanto-Kepala Bea Dan Cukai Juanda.

Saat itu pelaku diketahui membawa kardus, berisi spare part sepeda motor, yaitu delapan buah shockbreaker.

BACA JUGA: Bea Cukai Kabagtim, BNN, dan TNI AL Amankan 6,7 Kg Sabu-sabu

Petugas yang membongkar kardus dan memeriksa shockbreaker tersebut, mendapati ada bungkusan plastik berisi serbuk putih yang ternyata sabu-sabu.

Upaya penyelundupan barang haram ini nyaris lolos, karena sabu-sabu sempat tidak terdeteksi alat X-ray.

BACA JUGA: TNI AL Sikat Penyelundupan 6 Kg Sabu-Sabu Jaringan Internasional

Menurut Budi, pada hari yang berbeda Petugas Bea Cukai Juanda juga menggagalkan, upaya penyelundupan sabu-sabu seberat 525 gram sabu.

Saat itu petugas Bea Cukai Juanda mendapatkan informasi dari intelijen Bea Cukai Batam, bahwa telah menangkap seorang berinisial O, penumpang Lion Air nomor penerbangan JT 948 rute Kualanamu-Batam-Surabaya.

Ketika diinterogasi, pelaku mengaku membuang sabu-sabu yang dibawanya ke dalam pesawat. Petugas Bea Cukai Bandara Juanda kemudian melakukan pencarian, dan mendapati 4 bungkus plastik hitam berisi sabu-sabu.

"Barang bukti sabu-sabu akan diserahkan ke Bea Cukai Batam, untuk penindakan hukum lebih lanjut," kata Budi.

Kedua tersangka akan dijerat dengan undang-undang nomer 35 tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman hukuman penjara paling singkat 5 tahun hingga hukuman mati.

"Dari pengalaman penyelundupan methampetamine seberat 1,635 kilogram telah menyelamatkan 3.270 generasi muda Indonesia dari pengaruh buruk narkoba," jelas Budi. (pul/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Zain Apes Banget, Mau Kabur Malah Tabrak Polisi


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler