jpnn.com - JPNN.com JAKARTA - Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Partai Amanat Nasional (Sekjen DPP PAN) Eddy Soeparno tak risau dengan kehadiran partai baru.
Menurutnya, justru dengan munculnya partai baru dalam kehidupan berdemokrasi akan menambah pembelajaran politik bagi masyarakat.
BACA JUGA: Oalah, Ternyata Tak Ada Pemecatan untuk Polisi Pelaku Pungli
"Apalagi PSI membawa cara berpolitik baru dengan berkampanye menggunakan media sosial," ujar Eddy saat dihubungi, Kamis (13/10).
Seperti diketahui, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) resmi berbadan hukum partai politik dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham). Ketua Umum PSI, Grace Natalie mendeklarasikan diri sebagai partai anak muda yang akan memberi perubahan.
BACA JUGA: KPK: Pungli Tidak Hanya di Kemenhub
Eddy menjelaskan, kehadiran PSI bukanlah ancaman bagi partainya. Meski diakui, PSI mempunyai irisan pemilih yang hampir sama dengan partai berlambang Matahari ini.
Yaitu, memperebutkan pemilih pemula dan juga kader-kader Muhammadiyah.
BACA JUGA: Kejagung Pastikan Ikut Cari Dokumen TPF Kasus Munir
"Tapi perlu diingat, kami punya pemilih pemula yang loyal yang berasal dari pengagum Amien Rais yang sudah dikenal sebagai tokoh reformasi,"katanya.
Dia memastikan pemilih loyal tersebut akan sangat sulit untuk berpindah partai termasuk memilih PSI.
"Mereka sangat sulit untuk dipengaruhi," klaimnya.
Untuk mengambil hati pemilih, Eddy mengatakan, partainya akan terus menyapa masyarakat di kalangan bawah sebanyak-banyaknya.
Terlebih, dia mengakui partainya tidak mempunyai media atau memiliki pengusaha besar.
"Jadi kami sadari itu. Akhirnya kami akan berjuang lebih keras dibanding teman partai yang lain yang telah mempunyai semua modal itu," tandasnya. (jpg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ragukan Kualitas e-KTP, KPK Panggil Dosen ITB
Redaktur : Tim Redaksi