PAN Masih Kaji Pilgub Melalui DPRD

Rabu, 24 Agustus 2011 – 21:23 WIB
JAKARTA -- Sekjen Partai Amanat Nasional (PAN) Taufik Kurniawan mengatakan, bahwa partainya masih dalam tahap hati-hati untuk membahas pemilihan kepala daerah, baik gubernur maupun bupati/wali kota yang direncanakan kembali dipilih oleh DPRD tidak lagi berdasar pemilihan langsung yang dilakukan pada pemilu saat ini.

“PAN masih mengkaji secara hati-hati usulan pilgub lewat DPRD,” kata Taufik, Rabu (23/8) di Jakarta.Maka dari itu, Taufik meminta agar wacana ini tidak dijadikan ajang politisasiJangan sampai usulan ini menjadi arena politicking dan pangung-panggung politik pencitraan karena akan mengaburkan susbtansi yang sesungguhnya.

Wakil Ketua DPR RI itu mengatakan, PAN menginginkan agar pemerintah dan fraksi-fraksi di DPR bisa mencari jalan tengah

BACA JUGA: KIP Tunggu Pembahasan Qanun Baru

Sehingga aspirasi masyarakat terpenuhi, tetapi pemerintah tetap berjalan secara efektif.

Menurut dia, harus ada titik tengah sehingga pilgub yang dipilh secara langsung yang dilakukan saat ini tidak sekadar memenuhi aspirasi masyarakat di daerahnya
"Tapi juga memperhatikan bahwa gubernur adalah kepanjangan tangan pemerintah pusat,” kata Taufik lagi.

Menurut Taufik lagi, ada kekurangan di dalam pelaksanaan sistim pilgub secara langsung

BACA JUGA: Hatta Ingatkan Kesabaran Berdemokrasi

Terutama mengenai masalah dana
Taufik berkata, setiap terjadi pilkada maka akan menguras APBD provinsi sebanyak Rp500 miliar hingga Rp700 miliar

BACA JUGA: Demokrat Ingin Unsur Polisi dan Jaksa Pimpin KPK

Namun, tegasnya, dampak negatif dari pilkada secara langsung ini tidak berarti harus menutup mata dengan adanya semangat reformasi"Kalau kita total kembali pada sistem lama, sama aja kita kembali ke masa orde baru,” kritik Taufik(Boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... DPD Minta Dilibatkan Pilih Pimpinan KPK


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler