BACA JUGA: 7 BUMN Gaet Investor Timteng
Ketua DPP PPP Emron Pangkapi beralasan, PPP punya kemungkinan untuk berkoalisi dengan blok mana pun."Yang penting ada komitmen yang jelas, bagaimana pembagian pembuatan kebijakan
Hal yang sama dikatakan Sekjen Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan
BACA JUGA: Baru Tiga Menteri Ajukan Cuti Kampanye
PAN tidak buru-buru menentukan bergabung ke blok S (SBY), M (Megawati) atau JBACA JUGA: ICW: Ini Bukti DPR Tak Pernah Jera
"Hasil pemilu legislatif masih misteriApa yang blok-blok itu pasti menang? PAN menunggu hasil pemilu legislatif," ucapnyaNamun diakui, petinggi PAN sudah berkomunikasi dengan JK dan petinggi PKS.Sementara, Ketua Fraksi Partai Demokrat Syarif Hasan menegaskan, Demokrat tidak merasa terancam dengan munculnya blok JKatanya, partainya tidak risau dengan langkah JK yang semakin kencang menyatakan kesiapannya sebagai capres"Toh kita sudah sepakat dengan Golkar dan PKS bahwa secara formal dan eksplisit menetapkan calon setelah pemilu legislatifKita sulit bicara mengenai koalisi sebelum pemilu legislatif," ucapnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, apa pun model perkoalisian, masalah pilpres sangat tergantung dari pilihan rakyat, bukan partai"Yakinlah bahwa rakyat memilih presiden tidak berdasar partai," katanyaYang menarik, Syarif menyebutkan, bahwa tidak tertutup kemungkinan ada sempalan-sempalan dari blok M dan blok J yang secara pribadi-pribadi masuk ke blok SHanya saja, dia tidak menjelaskan lebih detil pernyataannya itu(sam/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... DPD Tuding Parpol Penyebab Stagnasi Pembangunan Daerah
Redaktur : Tim Redaksi