JAKARTA -- Ketua DPP PAN Bidang Politik dan Komunikasi, Bima Arya Sugiarto, meyakini bahwa wacana reshuffle kali ini, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnyaMeskipun munculnya isu ini waktunya hampir sama dengan tahun sebelumnya, yakni pada jelang Oktober
BACA JUGA: PPP Ketar-ketir
"Tanda-tandanya sudah jelas
BACA JUGA: Senayan Tangkap Sinyal Serius Reshuffle
Karena itu, kali ini saya yakin betul reshuffle tinggal menghitung hari," kata Bima saat dihubungi INDOPOS (Grup JPNN), kemarinMenurut Bima, dinamika beberapa pekan terakhir di KPK menyangkut proses hukum kasus dugaan korupsi di beberapa kementerian, merupakan pra kondisi terhadap dilakukannya reshuffle kabinet
BACA JUGA: Dana Anti Teror Naik Drastis
Penggantian terhadap seorang menteri bukan hanya soal kinerja dan capaian target, melainkan juga faktor integritas dan loyalitas"Ingat, para menteri juga diikat dengan kontrak pakta integritas," paparnya
Mantan pengamat politik ini juga mengingatkan, bahwa posisi menteri merupakan jabatan politis dan aturan mainnya diatur dalam pakta koalisiMaka tentu saja pencopotan seorang dari kabinet dan menunjuk penggantinya juga akan sangat dipengaruhi oleh pertimbangan-pertimbangan politik
"Harapan saya, reshuffle dilakukan tidak hanya karena kebutuhan konsolidasi partai tertentuTapi benar-benar jadi momentum memulihkan kepercayaan rakyat," pungkasnya(dms)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mendagri Kaji Laporan Pemda Dipersingkat
Redaktur : Tim Redaksi